Gegara Covid-19, Penghasilan Peternak Ayam Petelur di Desa Martasari Menurun

 

Pasangkayu, Lenteramerahnews.co.id-- Peternak telur ayam Di desa Martasari Kecamatan pedongga Kabupaten Pasangkayu semenjak adanya wabah Covid-19 sejak tahun lalu masih tetap berjalan normal sampai saat ini, namun pendapatan berkurang karena harga menurun. Peternak mengakui, pendapatannya tidak sebanyak sebelum adanya Covid-19.

Di ketahui, Desa martasari ini adalah daerah agraris yang memiliki keunggulan pertanian kelapa sawit. Namun di Desa Martasari ini ada salah seorang peternak telur ayam yang bisa dibilang sukses dan maju dalam usaha ternak telur ayam.

Ia adalah I nyoman winarto (24 thn), satu-satunya Peternak telur ayam di Desa Martasari yang pemasokannya tetap lancar meski penghasilannya tidak sebanyak sebelum adanya wabah Covid-19 ini. I nyoman winarto pengusaha Telur ayam yang lumayan masih muda dan sudah bisa sukses seperti sekarang ini.

“ditengah pandemi covid-19, saya sempat mengalami kendala pada harga penjualan telur maupun pembelian pakan. Namun seiring berjalan, peternak telur ayam di Desa martasari ini sampai saat ini sudah bisa dikatakan Normal. Namun pendapatan saja yang masih agak sedikit kurang,” ungkap I Nyoman winarto. Selasa, 09/03/21 

I Nyoman winarto mengaku, peternak telur ayam saat ini di ambang kekurangan pendapatan kalau pandemi ini belum berkesudahan. Sangat jauh sebelum adanya covid-19, penghasilan dari penjualan bisa dikatakan banyak dan setiap harinya pemasokan terus ada dan harga jual juga stabil. 

Lebih jauh I Nyoman winarto menututkan, sebelumnya di Desa martasari ini tidak ada peternak telur ayam. Namum dengan tekad yang bulat, I Nyoman winarto akhirnya menyelesaikan kuliahnya di Bidang pertanian dan akhirnya membuka usaha ternak telur ayam sesuai jurusan yang dia ambil yaitu pertanian. Dirinya pun mengembangkan ilmu yang dia dapat semenjak kuliah yaitu dengan usaha ternak telur ayam dan pada akhirnya sukses dan bisnisnya sekarang sebagai peternak telur ayam berjalan dengan lancar sampai saat ini.

“Dengan adanya ternak telur ayam di Desa martasari ini membuat para penduduk di Desa martasari tidak jauh lagi untuk mendapatan telur yang segar dan tentunya masih bagus dan berkualitas dan pastinya harga tetap terjangkau dan aman” terangnya

Penulis Ni Made Merliawati, Mahasiswa Prodi Manajemen Semester 4 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta.

Laporan Agusriadi Natsir

Perwakilan Sulbar/Pasangkayu