Posted by 
Mateng, Lenteramerahnews.co.id - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Mamuju melaksanakan operasi gabungan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) di Karossa Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis Kemarin 2021.
Dalam operasi tersebut melibatkan Timpora Kabupaten Mamuju Tengah yang terdiri dari beberapa instansi diantaranya Kepolisian Resor Mamuju Tengah, Kesbangpol Mateng, Disnaker Mateng, Korem 142 tatag (Perwira penghubung Mamuju Tengah), pos Bin daerah Mateng, BAIS, dan divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulbar.
Kepala seksi Intelejen dan Penindakan Keimigrasian Kani kelas II Non TPI Mamuju James Mu'dan katakan, Operasi gabungan ini adalah tindak lanjut dari laporan masyarakat yang masuk kepada kami bahwa, Beberapa waktu lalu terdapat beberapa warga Negara Asing (WNA) yang melakukan aktivitas penambangan disekitar lokasi tambang emas Karossa.
"Saat kami lakukan pengecekan kelapangan sudah tidak ada WNA yang berada dilokasi, " ungkap James.
Kata dia, beberapa bulan yang lalu terdapat empat (4) WNA pemegang izin tinggal terbatas (ITAS) yang pernah datang melaporkan keberadaannya ke kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Mamuju.
"Keempat WNI itu adalah Investor asing yang mendanai aktivitas tambang emas karossa yang dikelola oleh PT.Sumber Makmur, " ungkapnya.
Selain itu kata dia, Kegiatan ini juga untuk memperkuat sinergitas antar instansi yang tugas dan fungsinya berkaitan dengan penambangan, khusnya dalam hal penyamaan persepsi dalam pelaksanaan pengawasan terhadap orang asing.
Tak hanya itu, petugas juga memberikan penyuluhan terhadap pengelola tambang untuk pro-aktif melaporkan dan memberikan informasi terkait keberadaan dan aktivitas orang asing yang mereka datangkan, baik itu tenaga kerja asing maupun investor asing.
Ia katakan, Ditengah pandemi covid-19 saat ini kehadiran orang asing di tengah-tengah masyarakat akan selalu menjadi perhatian khusus terutama diwilaya Kabupaten Mamuju Tengah.
"Disetiap penggunaan tenaga kerja asing maupun investor asing harus selalu mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah, " harapnya.
(Ancha)
Emoticon