Posted by 
Sidrap, lenteramerahnews.co.id-- Tindak lanjut hasil perjanjian (MoU) antara Perpadi dan KTNA di Kabupaten Sidrap belum lama ini, pemerintah daerah melalui Unit Metrologi Legal (UML) Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sidrap melakukan pengawasan dan penertiban alat Ukur Takar Timbang dan Peralatanya (UTTP).
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sidrap, Ahmad Dollah, SP, MSi membenarkan hal tersebut. Kata dia, pengawasan dan penertiban alat ukur timbang dan peralatannya (UTTP) ini untuk menindak lanjuti Mou antara Perpadi dan KTNA.
"Pengawasan dan peneriban UTTP milik pedagang pengumpul dan penggilingan padi di wilayah Kabupaten Sidrap," kata Ahmad Dollan kepada laman ini sesaat lalu, Sabtu, 13 Maret 2021.
Sasarannya lanjut dia adalah pedagang pengumpul yang melakukan transaksi atau penimbangan gabah dilapangan.
"Tujuannya adalah melindungi konsumen dalam hal ini petani dari kecurangan akibat UTTP yang digunakan oleh pedagang pengumpul dan penggilingan padi yang memakai UTTP belum perna ditera atau tera ulang, " ucap Ahmad Dolah.
Menurut Ahmad Dollah, kegiatan pengawasan dan penertiban UTTP yang dilakukan oleh tim terpadu sifatnya persuasif. UTTP yang kedapatan dilapangan yang belum ditera/tera ulang dihimbau untuk ditera/tera ulang di lab metrologi atau ditempat-tempat yang sudah ditetukan.
"Langkah selanjutnta jika sudah dihimbau secara persuasif tetapi tidak diindahkan maka dengan sangat terpaksa akan dilalukan penyitaan sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku, " pungkasnya.
Kegiatan ini dilakukan di kecamatan yang sedang panen, untuk penugasan kali ini fokus di Kecamatan Maritengngae, Sidenreng dan Kecamatan Baranti.
"Karena ini masih sebatas sosialisasi perda, maka masih Satpol PP dan petugas metrologi Dinas Perindag Sidrap, dan untuk selanjutnya akan dilibatkan TNI dan Polri, " kuncinya. (Wis)
Emoticon