BLANTERVIO103

Dosen Al-Islam Kemuhammadiyaan Unismuh Menutup Perkuliahaan dengan Seminar Study Ilmu Falak

Dosen Al-Islam Kemuhammadiyaan Unismuh Menutup Perkuliahaan dengan Seminar Study Ilmu Falak
Jumat, 09 Juli 2021

 


MAKASSAR, LENTERAMERAHNEWS.CO.ID

Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH) sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah yang bergerak di bidang pendidikan tinggi berkewajiban mengemban amanah dakwah perserikatan Muhammadiyah.


Muhammadiyah yang dikenal dengan gerakan tajdid yang diawal kedatangannya melakukan sebuah gerakan revolusioner dengan prinsip yang kokoh terhadap pengamalan keislaman mesti berdasarkan ilmu dan sebuah ilmu mesti diamalkan.  


Kegiatan Seminar Study ini dilaksanakan oleh Dosen AIK Unismuh Dr. Dahlan Lama Bawa M.Ag dengan mengumpulkan 10 kelas Mahasiswa Mata Kuliah AIK yang diampuhnya untuk mengikuti seminar study sebagai prasyarat dalam melaksanakan final test.  


Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 300 mahasiswa melalui Daring ZOOM meeting. Dengan Tema "ILMU FALAK DAN GERAKAN PEMBAHARUAN MUHAMMADIYAH" dengan menghadirkan pemateri Ahli Falak Unismuh Mursyid Fikri,S.Pd.I.,MH penerbit dua buku modul pembelajaran Falak dengan Judul, 1. Modul Pembelajaran Ilmu Falak 1, 2. Problematika Penentuan Awal Bulan Qomariah dan Peristiwa Gerhana” (9/7)

Dr. dahlan lama Bawa selaku dosen menyatakan bahwa keberadaan Muhammadiyah merupakan sebuah tuntutan zaman dengan latar belakang teologis, sosiologis, dan politis bangsa Indonesia pada waktu itu.


Lanjutnya, Muhammadiyah diperiode abad pertama mempelopori gerakan pembaharuan pada delapan aspek, akurasi arah kiblat, jadwal waktu shalat sepanjang masa, kelender islam, haji dan umrah, gerakan pendidikan, Gerakan PKU, Amil Zakat, dan Panti asuhan.


Mursyid Fikri S.Pd.I.,MH dalam materinya menyampaikan bahwa Ilmu falak dalam lintasan sejarah merupakan bagian yang terpenting dari peradaban Islam. Perkembangan Ilmu falak senantiasa sejalan dengan berkembangnya zaman, di Indonesia sendiri yang pertama kali mempelopori pengamalan ilmu falak adalah Pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan yang merubah kiblat masjid Agung Jogjakarta waktu itu yang melenceng hingga 24°. 


Mursyid juga menekankan bahwa sebagai mahasiswa dan kader Muhammadiyah memiliki amanah yang besar melanjutkan perjuangan tersebut demi meluruskan arah kiblat shalat Umat islam. Bahkan menurutnya kemelencengan 1° saja itu bisa sampai 111 Km dari ka’bah. 


Terakhir Mursyid berpesan kepada mahasiswa untuk senantiasa memplopori dan mencerdaskan masyarakat atas segala bentuk kesalahpahaman masyarakat tentang gerakan Muhammadiyah karena sejatinya Muhammadiyah bergerak berdasarkan ijtihad ilmu pengetahuan yang jelas. (") 

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409