Posted by 
Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id
Meski belum cukup setahun terbentuk, Asosiasi Badan Permuyswaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, setidaknya sudah melakukan perjuangan kesejahteraan bagi seluruh anggota BPD Sekabupaten Pasangkayu.
Terbentuk secara resmi pada November 2020, DPC ABPEDNAS Pasangkayu mampu memperjuangkan kenaikan tunjangan seluruh anggota BPD, mulai dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris hingga anggota di Tahun Anggaran 2021.
Ketum DPC Abpednas Kabupaten Pasangkayu Imranto menilai, kesejahteraan anggota BPD sangat perlu ditingkatkan oleh Pemerintah Daerah dengan menambah nominal honor yang mereka terima setiap bulannya.
"Peningkatan kesejahteraan anggota BPD ini akan kami jadikan perhatian. Paling tidak ada peningkatan lagi, karena beban kerjanya berat, tupoksinya berat," kata Imranto, Senin, 23/08/21.
Menurutnya, apa yang dilakukan ini berdasarkan keluhan yang selama ini dirasakan oleh para anggota BPD.
"Selama ini merasa belum menerima upah yang sebanding dengan tugas-tugas yang dibebankan oleh negara, sebagaimana yang tertuang dalam Permendagri Nomor 110 tahun 2016 tentang BPD," tuturnya.
Imaranto menyebutkan bahwa kedudukan BPD berada di atas Kepala Dusun. Beban kerjanya pun tentu lebih banyak. Akan tetapi, penghasilan yang mereka dapatkan justru di bawah Dusun.
"Ini yang mesti diperjuangkan di hadapan Bupati agar bagaimana upah anggota BPD bisa minimal setara dengan siltap Kadus," tegasnya.
Namun, sambung Imranto, Tuntunan kenaikan kesejahteraan harus berbanding lurus dengan kinerja para Anggota BPD di Desa.
"Diminta kepada teman-teman BPD agar melaksanakan tufoksinya dengan sebaik-baiknya. Tingkatkan kinerja sebagai tolak ukur perjuangan peningkatan kesejahteraan," harapnya.
Imranto menambahkan, dalam waktu dekat ini akan menyampaikan aspirasi tersebut le Bupati Pasangkayu sebagai penentu kebijakan.
"Tapi sebelumnya kami akan adakan rapat Koordiansi untuk menyatukan persepsi," imbuhnya. (Ags)
Emoticon