Mutiawan M. Handaling : Integritas, Kolaborasi dan Eksplorasi Harus Dibangun di Kampus Nobel Indonesia Institut

MAKASSAR, LENTERAMERAHNEWS.CO.ID

Integritas, kolaborasi, dan eksplorasi harus dibangun dalam lingkungan kampus Nobel Indonesia Institut. Terutama di kalangan civitas academica.

Hal itu diungkapkan Pembina Yayasan Pendidikan Nobel Makassar, Mutiawan M. Handaling, pada acara pelantikan pejabat di lingkungan Nobel Indonesia Institute, di lantai 2 (dua) Ballroom Nobel Indonesia Institute, Jl Sultan Alauddin No. 212 Makassar, Kamis, (12/08/2021). 

Pada sambutannya, Mutiawan M. Handaling mengucapkan selamat kepada para pejabat di lingkungan Nobel Indonesia Institute yang telah dilantik. “Selamat bertugas, selamat menjalankan tanggungjawab yang kami embankan kepada Bapak dan Ibu sekalian. Mudah-mudahan apa yang menjadi cita-cita kita bersama bisa dilaksanakan dengan baik,” ucapnya. 

Lebih lanjut ia mengimbau untuk terus bereksplorasi, terus berinovasi terhadap diri sendiri. Terus memperkaya diri dengan ilmu, dan terus meng-upgrade diri dalam berbagai bidang terutama teknologi.

Sejalan dengan itu, Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, Dr. H. Mashur Razak, S.E., M.M., mengajak seluruh civitas academica Nobel Indonesia Institute untuk bisa bekerjasama atau berkolaborasi. “Kerjasama menjadi kunci keberhasilan untuk memajukan Nobel Indonesia Institute,” ucapnya. 

Ia pun mengimbau dengan berubahnya status perguruan tinggi kita menjadi institut dan setelah pelantikan hari ini, kualitas pelayanan kita kepada mahasiswa harus lebih baik lagi.

Mereka yang dilantik pada kesempatan ini oleh Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, Dr. H. Mashur Razak, S.E., M.M., yakni, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Ahmad Firman, S.E., M.Si.; Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, dan Kerjasama, Ridwan, S.E., M.Si.; Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Mariah, S.E., M.Pd.

Direktur Pascasarjana, Dr. Maryadi, S.E., M.M.; Ketua Prodi Manajemen, Yuswari Nur, S.E., M.Si.; Ketua Prodi Akuntansi, Indrawan Azis, S.E., M.Ak.; Ketua Prodi Sistem dan Teknologi Informasi, Agunawan, S.Kom., M.Kom.; Ketua Prodi Magister Manajemen, Dr. Sylvia Sjarlis, S.E., M.Si., Ak., CA.

Kepala Lembaga Penelitian dan Publikasi Nobel Indonesia (LP2NI), Dr. H. Muhammad Hidayat, S.E., M.M.; Kepala Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LP2M), Fitriani Latief, S.P., M.M.; Kepala Unit Penjaminan Mutu Internal (UPMI), Andi Ummul Khair, S.Pd., M.Pd.; Kepala Lembaga Nobel Development Centre (NDC), Sumaryadi Sabil, S.T.; Kepala Lembaga Nobel Indonesia Digital Creative (NIDC), Ahmad Ikram, S.T.

Sekretaris Program Studi Sarjana (S1), Karlina Ghazalah Rahman, S.E., M.Ak.; Sekretaris Program Studi Magister Manajemen, Nurhaeda Zaeni, S.E., M.M.; Kepala Bidang Kerjasama, Ali Murdhani Ngandoh, S.E., M.Si.; Kepala Bidang External Relation, Dr. Muhammad Idris, S.E., M.Si.; dan Gugus Mutu Program Studi Magister Manajemen, Dr. Asri, S.Pd., M.Pd.

Perubahan STIE ke Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia diiringi dengan penambahan prodi baru yaitu Sistem dan Teknologi Informasi. Ketua Yayasan Pendidikan Nobel Indonesia, Badaruddin mengatakan, prodi ini merupakan prodi satu-satunya yang ada di Indonesia Timur.

Ketua Prodi Baru ini Agunawan, mengungkapkan bahwa luarannya dapat bekerja sebagai Business Intellegence Analyst, Enterprise Application Analyst, IT Project Manager, Information System Auditor, E-Business Design, dan Technopreneur. Dan untuk tahap awal, mahasiswa baru di prodi ini bebas SPP 100% dan BPP 50%, jelasnya.

(**)