Jadikan Sigi Tangguh, Pemkab Sigi Gelar Simulasi Bencana

PALU- LENTERAMERAHNEWS.CO.ID

Wakil Bupati Sigi  Samuel Yansen Pongi membuka secara resmi kegaiatan Simulasi Ruang Darurat Bencana Gempa dan Banjir Bandang Integrasi Covid-19 di Kabupaten Sigi.

Kegiatan bertema "Bersama Menuju Sigi Tangguh" ini bertempat di Hotel Sutan Raja, Kamis 21 Oktober 2021.

Wakil Bupati Sigi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Simulasi Ruang Darurat Bencana Gempa dan Banjir Bandang Integrasi Covid-19 di Kabupaten Sigi.

Kegiatan tersebut, sesuai poin ke-5 misi pemerintah daerah kabupaten Sigi yang di tuangkan dalam RPJMD tahun 2021-2024 yaitu pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup berbasis mitigasi bencana.

"Berkaitan dengan itu, melalui dinas lingkungan hidup kabupaten Sigi mengadakan sejuta bambu, karena bambu merupakan tanaman yang cocok memperbaiki kondisi hulu dan sempadan sungai," ujar Wabup.

Lanjut Wabup, akar bambu yang berjenis serabut dapat menstabilkan tanah dan mencegah erosi sehingga bisa menjadikan sebagai pertahanan berlapis yang bisa di padukan dengan betonisasi dan bronjong untuk mencegah banjir dan tanah longsor.

Wabup menambahkan, di tahun ajaran mendatang Pemkab Sigi menambah pengetahuan mitigasi bencana tersebut ke muatan lokal bagi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) 

"Karena mitigasi bencana merupakan bagian dari keterampilan untuk kelangsungan hidup generasi kedepan, dan  siswa merupakan orang yang paling cepat mentransfer ilmu yang didapat dari sekolah untuk keluarga dan masyarakat," ujar Wabup.

Oleh karena itu lanjut Wabup, pemberdayaan anak usia sejak dini untuk memahami mitigasi bencana merupakan langkah awal dalam membangun masyarakat sadar bencana.

"Diharapkan pula agar peserta kegaiatan benar-benar mengikuti kegiatan tersebut dengan serius karena penaggulangan bencana adalah tugas dan tanggungjawab kita bersama menuju Sigi tangguh. "Pungkasnya"

Kegiatan tersebut di ikut Kepala OPD, Perwakilan TNI-Polri, Basarnas, NGO,Camat, Kepala Desa dan para Tokoh masyarakat. (Ardi)