Posted by 
Mejene.Lenteramerahnews.co.id.
Menghadapi fenomena cuaca ekstrim dengan tingginya ombak yang melanda wilayah pesisir pantai Kabupaten Majene, Sulawesi Barat saat ini, Kepala Desa Totolisi Sendana, Suardi menghimbau warganya khususnya nelayan agar tidak melaut dulu sampai cuaca laut normal kembali.
Suardi mengatakan, dalam dua haru ini air laut terlihat sangat tinggi terutama di waktu sore menjelang magrib. "Ombak sangat tinggi mencapai tanggul sampai - sampai air laut masuk ke rumah warga yang tinggal di pesisir pantai. olehnya itu, diminta kepada warga yang tinggal di pinggir pantai agar tidak meniggalkan rumah, tetap waspada karena memang sudah musimnya," kata suardi yang di hubungi via WA, Selasa, 07/12/21.
Suardi yang juga putra asli Totolisi Sendana ini menyampaikan surat himbauan BMKG Majene bahwa Sulbar pada umumnya dan Majene pada khususnya mulai tanggal 6 hingga 8 Desember diperkirakan akan terjadi banjir pesisir (Rob).
"Selaku pemerintah Desa di sampaikan kepada seluruh warga Desa Totolisi Sendana untuk tidak panik dan tetap waspada, tidak mudah mempercayai informasi hoaks. Semoga penomena alam ini segera berlalu," pungkas Suardi. (Ags)
Emoticon