BLANTERVIO103

Gusar Dengan Kelangkaan Minyak Goreng , Irfandi Yaumil Akan Investigasi Perusahaan Astra Group

Gusar Dengan Kelangkaan Minyak Goreng , Irfandi Yaumil Akan Investigasi Perusahaan Astra Group
Selasa, 12 April 2022

  


Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id.

Kelangkaan minyak goreng yang dirasakan masyarakat Pasangkayu mendapat reaksi keras dari Wakil Ketua I DPRD Pasangkayu, Irfandi Yaumil. 


Irfandi Yaumil yang juga Politisi Partai Golkar ini sangat menyayangkan kelangkaan minyak goreng,  mengingat Pasangkayu dikenal penghasil Kelapa sawit dan tempatnya perusahaan pengelola minyak goreng Kita yaitu PT TSL (Tanjung Sarana Lestari) yang merupakan salah satu anak perusahaan Astra Group. 


"Inilah yang menjadi lucu kemudian, Kita ini ibarat tikus mati dilumbung padi. maaf dirujab Bupati pakai minyak fortune, Sementara kita ini punya lahan sawit dan punya pabrik minyak di PT TSL. lebih soe lagi,  ternyata minyak kita ini di kemas di Palu Sulawesi Tengah. inilah yang akan kita investigasi. kita dapat limbahnya, daerah lain dapat pajaknya. ini yang kadang buat saya naik pitam. usir aja itu PT Astra dan group-groupnya dari Pasangkayu," Ujarnya Irfandi dengan Nada Kesal diruang kerjanya. Selasa, 12/04/22. 


Dengan persoalan ini, Irfandi Yaumil mengaku telah berkoordinasi dengan Bupati Pasangkayu untuk membentuk tim investigasi yang terdiri dari DPRD dan sejumlah OPD terkait. 


"Ini inisiasi saya atas nama wakil ketua DPRD dan atas nama pimpinan lembaga sudah berkoordinasi dengan Bupati untuk bentuk tim kembali untuk melakukan banyak.  yang paling penting memastikan ketersediaan minyak goreng jelang labaran agar masyarakat tidak lagi kekurangan minyak goreng jelang labaran," Ungkapnya. 


Menururnya, Selain persoalan krusial langkahnya minyak goreng, Tim yang dibentuk akan investigasi beberapa hal antara lain,  persoalan limbah apakah membahayakan masyarakat atau tidak, Meminta penjelasan PADnya ke daerah bagaimana, sebab pendapatan asli daerah yang selama ini belum terakomodir dengan baik dan menjaga terdisitribusinya minyak goreng dengan baik. 


"Dalam waktu dekat ini, dua tiga hari kedepan kita akan turun bersama Dinas Lingkungan hidup, Dinas Kopdag UKM, Bapenda dan Perhubungan," Kata Irfandi Yaumil. 


Lebih jauh, Irfandi Yaumil juga menyoroti dana CSR yang dilaksanakan selama ini perusahaan yang dinilainya tidak transfaran, Sebab mereka sendiri yang kelola dan tidak ada pernah dilakukan audit penggunannya. 


"Dana CSR semua perusahaan disini selama ini tidak transfaran ke daerah. tidak jelas untuk kesejahteraan masayarakat," Kuncinya. (LM)

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409