BLANTERVIO103

Anggaran Milyaran, Bangunan Ruang Ganti Wisata Pantai Koa - koa Jadi Tempat Kumuh

Anggaran Milyaran, Bangunan Ruang Ganti Wisata Pantai Koa - koa Jadi Tempat Kumuh
Minggu, 11 Desember 2022

 


Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id.

Miris, bangunan ruang ganti dan kamar mandi 8 pintu di Wisata pantai Koa - koa, Kayumaloa, Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulbar yang dibangun melalui dana DAK Kementerian Pariwsata tahun 2018 tidak bisa berfungsi sampai sekarang. 


Proyek pengembangan Wisata Pantai Koa - koa oleh Kementerian Pariwisata yang menelan anggaran kurang lebih 1,5 milyar itu kini tak ubahnya hanyalah tempat kumuh. 


Meski dilengkapi closet, Namun sistem pengairan dan listriknya tidak ada, Sehingga menuai pertanyaan dari masyarakat setempat. 


Salah seorang tokoh masyarakat yang juga pemerhati Wisata Koa - koa, Irham, menyayangkan bangunan kamar ganti yang cukup besar itu tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. 

"Ini kan dana pusat melalui DAK Kementerian Pariwisata yang anggaran milyaran rupiah, masa bangunannya tidak tuntas begitu. yang ada hanya closet dan krna air. pipanisasi, sumber air dan kelistrikan tidak ada. mana bisa digunakan," Kata Irham dipantai koa - koa. Minggu, 11/12/22. 


Lebih jauh, Irham menyorori sejumlah bangunan dari sumber anggaran yang sama seperti bangunan kayu pergola 3 unit, Sebab baru berusia 3 tahun lebih kayunya uda mulai rapuh dan ada yang sudah roboh. 


"Masa kayu biasa itu dipakai bangunan pergola, padahal ini anggaran DAK Pusat. beda dengan 8 gazebo itu pakai kayu ulin semua, makanya tahan," Cetusnya. 


Irham dengan dengan tegas berharap kepada pihak yang berwenang mengusut tuntas proyek Kementerian pariwisata yang dinilainya tidak tuntas ini. 


"Kami minta pihak berwenang usut tuntas proyek ini. apa benar bangunan kamar ganti yang cukup besar itu hanya sampai disitumi. Kami juga tidak tau pasti perusahaan apa yang memenangkan tender ini," Ujar Irham. 


Irham ungkapkan, Sejak awal pembangunan proyek wisata koa-koa  tahun 2018 lalu ini telah banyak menuai protes dari warga dan pemerintah setempat karena diduga kuat banyak menggunakan pasti pantai. 


"Waktu pekerjaan berjalan, Banyak lobang bekas galian pasir disana sini. kemungkinan  besar banyak gunakan pasir laut campuran. pada waktu sempatji di sorot media, karena adanya aduan warga," Ungkapnya. 


Ditempat terpisah, Kades Polewali, Mujais yang dimintai keterangan terkait soal ini membenarkan jika sejak di bangun tahun 2018 sampai sekarang bangunan kamar ganti 8 pintu itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya. 


"Kami selaku pemerintah desa tidak tahu menahu soal itu. yang bisa jelaskan itu adalah kontraktornya. mereka juga tidak pernah kordinasi ke pemdes baik pada waktu mulai sampai pekerjaan selesai," Tutur Mujais. 


Diketahui bangunan DAK 2018 Kementerian Pariwisata di pantai wisata koa - koa anggaran 1,5 milyar yaitu 1 tribun,  8 unit gazebo, 3 unit pergola, 1 gedung kamar ganti 8 pintu, jalan batako 200 meter. 


Sedangkan 4 gazebo dari dana desa tahun 2016 serta 3 bangunan gazebo panggung dan 1 MCK bangunan APBD tahun 2017. (LM)

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409