Posted by
Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id.
Ratusan tenaga honorer perawat yang bekerja di Puskesmas (PKM) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ako Kabupaten Pasangkayu terancam bekerja rodi.
Pasalnya, para perawat tersebut belum mendapat Surat Keputusan (SK) dari Pemkab sejak januari 2023 dikarenakan belum mendapatkan rekomendasi dari Persatuan Perawat Indonesia Daerah (PPID) Kabupaten Pasangkayu.
Hal ini dikatakan Humas RSUD Ako Pasangkayu, R Adding Marulu kepada wartawan media ini. Selasa, 21/02/23.
Adding mengungkapkan bahwa pihak rumah sakit telah berusaha menghubungi pihak PPID Pasangkayu, Namun ketuanya sulit untuk ditemui apalagi berkomunikasi.
"Rumah sakit saat ini sangat butuh ratusan lagi tenaga perawat. Namun mereka (Perawat.red) harus mendapatkan rekomendasi dari PPID untuk bekerja. kendalanya adalah ketua PPID sulit sekali ditemui dan dihubungi," Ungkap Adding.
Dia tambahkan, Sejak Januari 2023 para perawat belum di SK kan karena tersandung direkomendasi PPID.
"Honorer perawat harus segera di carikan solusinya agar mereka bekerja dan mendapatkan honor sesuai perbup," Ujarnya.
Direktur RSUD Pasangkayu, dr Willy Patona, yang dihubungi terpisah mengakui jika persoalan honorer perawat saat ini terkendala di rekomendasi PPID, sehingga blum di buatkan SK.
"Padahal kami sangat butuh ratusan lagi perawat disini. bila ada rekomendasi PPID haru ini, para perawat yang mendaftar bisa langsung berkerja besok," Ungkap Willy.
Wartawan Media ini telah mencoba mencari sekretariat PPID dan kontak person ketuanya, Namun belum bisa didapatkan sampai berita tayang. (LM)
Emoticon