Di Jeneponto, Pimda 131 Tapak Suci Sidrap Kunjungi Keluarga Almarhum Mustamin Akbar

LENTERAMERAHNEWS.CO.ID, JENEPONTO-- Pimpinan Daerah 131 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Sidrap mengunjungi sesepuh dan pendekar Tapak Suci, Almarhum Mustamin Akbar, S. PdI, Ahad 9 Juli 2023.

Ketua Pimda 131 Tapak Suci Sidrap Abd Hafid Mekka, A. MP. S. IP didampingi Sekertarisnya, Suardi Zain, S. Pd, M. Pd, pelatih dan pendekar, Mahmuddin serta rombongan tiba di Kabupaten Jeneponto sekira pukul 12.00 wita. 

Menurut Abd Hafid, kunjungan ini adalah wujud perhatian dan bentuk solidaritas pengurus Tapak Suci Sidrap kepada sesepuh Mustamin Akbar yang telah berjasa atas kemajuan dan eksistensi perguruan silat putera Muhammadiyah di Sidrap. 

"Kita tidak bisa pungkiri, bahwa jasa-jasa senior dan sesepuh sehingga sampai saat ini kita masih bisa eksis dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tapak Suci," urainya. 

Kata dia, Mustamin Akbar, selain aktif di Tapak Suci, almarhum juga pernah menjabat Komandan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Kabupaten Sidrap, aktif memberikan pengajian, ceramah keliling masjid serta pelajaran tadarus Al Qur'an. 

"Semasa hidupnya, beliau adalah sahabat yang paripurna. Bisa jadi MC, pembawa pengajian, ceramah dll," ungkapnya. 

Di hadapan istri Almarhum Mustamin Akbar di kediamannya di Desa Pallantikan, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, ST, Mariani, B, S. PdI, Pimda Tapak Suci 131 Sidrap saling mengenang dan berbagi cerita sepak terjang almarhum semasa hidupnya dari awal sampai akhir di Kabupaten Sidrap. 

Terlihat rasa haru antara pengurus Pimda Tapak Suci dengan istri almarhum, saat membuka album foto kenangan yang tersimpan rapi. 

Almarhum Mustaming Akbar

Sementara itu, Sekertaris Pimda 131 Tapak Suci Sidrap, Suardi Zain mengatakan, sosok almarhum adalah panutan bagi generasi penerus, baik itu di IPM, Tapak Suci, Kokam serta Muhammadiyah. 

"Almarhum adalah sosok panutan yang layak dicontoh. Beliau sangat aktif dalam pengembangan syiar Islam, tak kenal lelah, sehingga setiap waktu diisi dengan syiar Islam, " katanya di sela-sela kunjungan ke Jeneponto. 

Suardi Zain menuturkan, susah untuk menemukan figur yang bisa menyamai dari Almarhum Mustamin Akbar. Betapa tidak, selain karena beliau adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun masih tetap sempat meluangkan waktu melakukan kegiatan keagamaan tanpa mengganggu tugas pokoknya sebagai abdi negara. 

Ziarah kubur

Dari melatih tapa suci dari berbagai tempat di Sidrap, pemilik sabuk hitam Ini juga menjadi komandan Kokam, aktif sebagai instruktur di pengkaderan Training Centre (TC) IPM, muballiq dan mengajar tadarus Al quran dari mesjid ke mesjid. 

"Semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa-dosanya, dilipat gandakan segala amal kebaikannya dan di masukkan dalam Surga, Al Fatihah. Aamiin, " terang Suardi Zain. 

Pimda Tapak Suci ucapkan Terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Sidrap (UMS) 

Untuk diketahui, Mustamin Akbar meninggal dunia, Sabtu 4 Maret 2023 karena sakit. Beliau meninggal bertepatan dengan pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah dan Aisyah di Kabupaten Enrekang sehingga Pimda 131 Tapak Suci tidak berkesempatan hadir saat pemakaman. Selain itu karena telatnya informasi kabar meninggalnya almarhum. Sebelum meninggal, almarhum masih aktif mengajar di MIM 2 Salekowa Jeneponto.

Pimda Tapak Suci juga mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada Universitas Muhammadiyah Sidrap (UMS) atas partisipasinya mobil operasional kampus sehingga bisa melaksanakan kegiatan ini. (*)