BLANTERVIO103

Perpisahan Haru Prof. Zudan Arif Fakrulloh dan Istri di Sulawesi Barat

Perpisahan Haru Prof. Zudan Arif Fakrulloh dan Istri di Sulawesi Barat
Jumat, 24 Mei 2024

Mamuju, lenteramerahnews.co.id- Malam ramah tamah dan pamit Prof. Zudan Arif Fakrulloh dan Ninuk Triyanti Zudan, masing-masing sebagai Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Penjabat Ketua TPP PKK Sulbar, dipenuhi tangisan haru dari berbagai kalangan di Hotel Maleo, Mamuju, Rabu malam, 22 Mei 2024.


Hadir dalam acara tersebut Kapolda Sulbar, Perwakilan Pangdam Hasanuddin, para Bupati se-Sulbar, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar dan Sulsel, perwakilan DPRD Provinsi Sulbar, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, aktivis mahasiswa, dan hadirin lainnya.


Berbagai pengakuan atas prestasi dan dedikasi Prof. Zudan dan istri di Sulbar diakui dan diapresiasi oleh Forkopimda dan Pemprov Sulbar, terutama keterbukaan Prof. Zudan kepada masyarakat dan para aktivis mahasiswa.


Kapolda Provinsi Sulawesi Barat, Irjen Pol Adang Ginanjar, menyampaikan terima kasih kepada Prof. Zudan yang telah banyak memberikan masukan kepada mahasiswa, khususnya rekan-rekan organisasi kemahasiswaan.


"Alhamdulillah, beliau mendapatkan prestasi dan bertugas di Provinsi Sulawesi Selatan yang lebih besar. Di sini hanya ada 6 kabupaten, sedangkan di Sulawesi Selatan ada 24 kabupaten, tantangannya tentu lebih besar," ungkap Irjen Adang Ginanjar, Rabu malam, 22 Mei 2024.


Kapolda Irjen Adang Ginanjar juga mendoakan agar Prof. Dr. Zudan diberikan kemudahan dan keberkahan selama bertugas di Provinsi Sulawesi Selatan. "Tentunya kami dari rekan-rekan Forkopimda mendoakan Bapak di tempat yang baru dan diberikan keberkahan oleh Allah SWT," tuturnya.


"Saya percaya Pak Prof. Zudan ini selalu berhasil. Kami berdoa untuk Bapak dan Ibu, semoga apa yang diberikan di sini juga diberikan di sana oleh rekan-rekan Forkopimda di Sulawesi Selatan," tambah Irjen Adang Ginanjar.


Sementara itu, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulbar, Rezky Murwanto, mengakui banyak hal baik yang telah dilakukan Prof. Zudan dan istrinya di Provinsi Sulawesi Barat, terutama dalam penanganan stunting.


"Kami selalu mendapatkan arahan dari Prof. Zudan untuk bersama-sama membangun Sulbar lebih maju lagi," tuturnya.


Sekda Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris, merasa sangat kehilangan atas pindah tugas Prof. Zudan dan Ninuk Triyanti Zudan. "Kami merasa kehadiran Prof. Zudan bersama istri di Provinsi Sulawesi Barat telah memberikan banyak perspektif yang diajarkan kepada kita," ungkapnya.


"Beliau adalah mitra diskusi yang luar biasa untuk memajukan daerah ini. Saya tahu betul bahwa Prof. Zudan adalah orang yang sangat jujur, jadi kami sebagai anak buah tidak boleh berbuat tidak jujur," tambahnya.


Muhammad Idris juga mengapresiasi inisiatif Prof. Zudan, seperti program S3 (Sedekah Seribu Sehari), yang membentuk karakter masyarakat Sulbar untuk lebih baik memberi daripada menerima. "Ini adalah pelajaran yang menjadi besar bagi kita semua," tuturnya.

(Risal)

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409