Sidrap, LMN – Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, menegaskan pentingnya peningkatan etos kerja bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam Apel Akbar PPPK Kabupaten Sidrap yang berlangsung di Lapangan Upacara SKPD, Rabu (9/4). Dalam kesempatan itu, ia menginstruksikan seluruh PPPK agar tidak hanya bekerja dengan semangat, tetapi juga mampu melakukan "lompatan kerja" demi pencapaian yang lebih optimal bagi daerah.
"PPPK ini adalah orang-orang pintar, orang-orang cerdas yang tenaga dan pikirannya sangat dibutuhkan untuk Sidrap. Tugas kita digaji oleh negara, jadi harus bekerja maksimal," tegas Syaharuddin di hadapan PPPK yang hadir.
Ia menambahkan sebanyaj 1.756 jumlah PPPK di Sidrap, bahwa kehadiran PPPK harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Oleh karena itu, ia akan melakukan berbagai perubahan yang diharapkan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi Sidrap.
"Bagaimanapun saya, Wakil Bupati, dan para Kepala Dinas mau bekerja keras, jika pegawai hanya bekerja secara monoton tanpa inovasi, maka hasilnya tidak akan maksimal," ujarnya.
Komitmen terhadap Kesejahteraan Pegawai
Dalam pidatonya, Bupati juga menegaskan bahwa hak dan kesejahteraan pegawai harus menjadi prioritas. Ia menyebutkan bahwa alokasi anggaran sebesar Rp 89 miliar per tahun digunakan untuk membayar gaji pegawai. Oleh karena itu, ia telah menginstruksikan kepada Penjabat Sekda, BKPSDM, BKAD, dan Bappeda agar memastikan gaji pegawai dibayarkan tepat waktu.
"Tidak boleh ada hak pegawai yang ditahan atau dialihkan untuk kepentingan lain. Gaji harus dibayarkan setiap tanggal 1 tanpa terkecuali," tegasnya.
Instruksi Khusus untuk Tenaga Kesehatan dan Guru
Bupati Sidrap juga memberikan arahan khusus bagi tenaga kesehatan dan tenaga pendidik. Ia meminta tenaga kesehatan di Sidrap agar memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dengan sikap ramah.
"Jangan bermuka masam, layani masyarakat dengan senyum. Dahulukan pelayanan sebelum bertanya soal administrasi. Pastikan warga merasa nyaman dan terbantu," katanya.
Ia minta berikan pelayanan prima kepada rakyat, jangan bertanya apakah pasien BPJS atau pasien umum, berikan dulu pelayanan baru bicara administrasi.
Sementara itu, untuk para guru, ia menekankan pentingnya kedisiplinan dan komitmen dalam mengajar. Ia menyoroti fenomena guru yang hanya hadir saat jadwal mengajar, kemudian meninggalkan sekolah setelahnya.
"Saya tidak ingin ada guru yang hanya datang saat jam mengajarnya saja lalu pergi entah ke mana. Disiplin adalah kunci untuk membangun pendidikan yang lebih baik di Sidrap," tegasnya.
Berpedoman pada Instruksi Presiden 2025
Dalam apel tersebut, Bupati Syaharuddin juga menegaskan bahwa Instruksi Presiden Tahun 2025 harus menjadi pedoman bagi seluruh ASN dan PPPK dalam menjalankan tugasnya. Ia berharap seluruh aparatur bekerja lebih profesional dan berdedikasi demi mewujudkan pemerintahan yang efektif serta pelayanan publik yang lebih baik.
Acara Apel Akbar PPPK Kabupaten Sidrap ini menjadi momentum bagi para pegawai untuk meneguhkan komitmen mereka dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Dengan arahan yang tegas dari Bupati, diharapkan seluruh PPPK dapat meningkatkan kualitas kerja mereka guna mewujudkan Sidrap yang lebih maju dan sejahtera. (Wis)
Emoticon