BLANTERVIO103

Data Stunting Mei 2025, Desa Angka Stunting Tertinggi dan Terendah di Kabupaten Pasangkayu

Data Stunting Mei 2025, Desa Angka Stunting Tertinggi dan Terendah di Kabupaten Pasangkayu
Rabu, 25 Juni 2025

  


Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat per Mei 2025, tercatat ketimpangan signifikan angka stunting antar desa dan kelurahan. 


Dari total 63 desa dan kelurahan yang terdata, tercatat jumlah anak stunting sebanyak 2.206 orang dari total 10.688 anak yang berhasil diukur. 


Artinya, rata-rata angka stunting di Kabupaten Pasangkayu berada di 20,65 persen. 


Kelurahan Pasangkayu sendiri mencatat angka stunting sebesar 18,46 persen, dengan 116 anak dari 629 yang diukur terindikasi mengalami stunting. 


Kepala Dinkes Pasangkayu Rukman saat ditemui, di ruang kerjanya, Rabu 25/06/25, menyampaikan bahwa data ini menjadi bahan evaluasi penting bagi pihaknya dan lintas sektor, dalam merumuskan kebijakan penanganan gizi buruk dan stunting di daerah. 


“Desa-desa dengan angka stunting tinggi akan kami intervensi lebih intensif melalui program edukasi gizi, pemberian makanan tambahan, dan peningkatan akses layanan kesehatan balita,” Ungkapnya. 


Data status gizi ini resmi ditandatangani pada 5 Juni 2025 dan juga memuat informasi terkait wasting dan underweight, sebagai bagian dari indikator status gizi anak di Kabupaten Pasangkayu. 


Berikut rincian desa dan kelurahan dengan angka stunting tertinggi ialah  Desa  Kasano, Kecamatan Baras 26,59% (68 anak stunting dari 256 anak yang diukur). 


Sementara angka stunting terendah ialah Desa Sumber Sari, Kecamatan Duripoku 0% (0 anak stunting dari 20 yang diukur). (*)

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409