BLANTERVIO103

Guru dan Siswa SMKN 1 Baras Jadi Korban Penikaman, Pelaku Diduga Mabuk dan Mencari Pacar

Guru dan Siswa SMKN 1 Baras Jadi Korban Penikaman, Pelaku Diduga Mabuk dan Mencari Pacar
Rabu, 30 Juli 2025


Pasangkayu, Lenteramerahnews.co.id — Insiden penikaman mengejutkan terjadi di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Baras, Desa Kasano, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu, Selasa (28/7/2025) sekitar pukul 12.00 WITA. Seorang guru dan seorang siswa menjadi korban dalam kejadian tersebut.


Korban diketahui adalah Sabaruddin (41), guru SMKN 1 Baras, dan AA (18), siswa kelas XI di sekolah yang sama. Keduanya mengalami luka akibat serangan senjata tajam.


Pelaku penikaman diidentifikasi sebagai AI (17), pelajar SMKN 2 Baras, Desa Balanti. Berdasarkan keterangan saksi mata, pelaku datang ke SMKN 1 Baras sambil membawa senjata tajam yang terhunus.


"Pelaku datang ke sekolah dengan membawa sajam, terlihat seolah-olah sedang mencari lawan. Tiba-tiba pukul salah satu siswa atas nama AA, lalu saya melihat guru Sabaruddin ditikam oleh pelaku," ujar Nukman, guru SMKN 1 Baras yang menjadi saksi di lokasi kejadian.


Setelah penikaman, suasana sekolah sempat memanas. Beberapa siswa dan guru berusaha melawan dan mengejar pelaku, yang kemudian melarikan diri ke rumah warga bernama Pak Salim. Tak lama kemudian, aparat kepolisian dari Polsek Baras tiba di lokasi dan berhasil mengamankan pelaku.


Kapolsek Baras, Iptu Asep Saifurrohman, S.Tr.K, S.I.K, menjelaskan bahwa motif awal pelaku diduga ingin mencari kekasihnya yang bernama Delvi, yang bersekolah di SMKN 1 Baras.


“Informasi sementara, pelaku datang dalam keadaan mabuk setelah mengonsumsi minuman keras jenis cap tikus yang dibelinya dari wilayah SP1,” ungkap Kapolsek.


Sebagai langkah pencegahan, Polsek Baras telah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memberikan himbauan dan penyuluhan kepada siswa mengenai bahaya kenakalan remaja dan konsumsi alkohol.


“Besok kami akan mengadakan sosialisasi kepada para siswa di SMKN 1 Baras agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tutup Kapolsek Asep. (*)




Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409