Posted by 
SIDRAP, LENTERAMERAHNEWS– Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, memimpin rapat koordinasi (Rakor) ke-4 terkait program swasembada pangan nasional, Jumat malam (21/8/2025). Rakor yang berlangsung di Baruga Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Jl. Lanto Dg. Pasewang, Kecamatan Maritengngae, itu dihadiri berbagai pemangku kepentingan sektor pertanian dan pangan.
Hadir dalam rapat tersebut Peneliti Thematic Unhas Prof. Amir Yasmi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Siara Barang, Asisten Administrasi Umum Nasruddin Waris, anggota DPRD Sidrap Komisi II, Wakapinca Bulog Sidrap, serta perwakilan Pertamina, KTNA, Perpadi, BPP, PPL, hingga kepala OPD terkait.
Dalam arahannya, Bupati Syaharuddin menekankan tiga isu utama. Pertama, kendala panen raya akibat penggunaan benih galur serta penanaman di luar jadwal yang menurunkan produktivitas. Kedua, persiapan pelaksanaan program IP 300 (indeks pertanaman tiga kali setahun). Ketiga, penyusunan matriks jadwal IP 300 yang dirumuskan para ahli sebagai pedoman teknis mulai dari pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, penyemprotan hingga panen.
“Program ini membutuhkan kerja sama semua pihak. Kita harus semangat, optimis, kompak, dan bersatu dalam mencapai target 1 juta ton gabah demi mendukung swasembada pangan nasional,” tegas Syaharuddin.
Ia juga menekankan pentingnya peran Perpadi dalam menyerap hasil panen petani. Menurutnya, pengelolaan gabah yang baik akan memastikan kesejahteraan petani sekaligus memberikan keuntungan bagi Perpadi.
Rakor tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan penting, antara lain:
- Harga gabah ditetapkan Rp6.800 per kilogram.
- Setiap kelompok tani wajib menyediakan timbangan.
- Potongan gabah ditetapkan sebesar 2 kilogram.
- Seluruh anggota Perpadi menyamakan harga gabah.
Kesepakatan harga ini akan diumumkan secara luas melalui media sosial Pemkab Sidrap dan ditampilkan di videotron di berbagai titik wilayah. (*)
Emoticon