Posted by 
SIDRAP, LENTERAMERAHNEWS – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang, berlangsung khidmat, Minggu (17/8/2025) di Lapangan Abdul Kadir Simpo. Rangkaian kegiatan diawali dengan bunyi sirene tanda dimulainya upacara, yang dipimpin langsung oleh Camat Baranti, Bustaman Tahang, S.Sos. sebagai inspektur upacara.
Sejumlah prosesi pokok berjalan tertib, mulai dari pembacaan teks Proklamasi oleh anggota DPRD Sidrap, H. Pathuddin, mengheningkan cipta dipimpin inspektur upacara, doa oleh Kepala KUA Kecamatan Baranti, hingga pengibaran bendera Merah Putih oleh pasukan Paskibraka.
Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju
Dalam kesempatan itu, Camat Baranti Bustaman Tahang membacakan sambutan seragam Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Pidato tersebut menekankan pentingnya semangat persatuan dan pengamalan nilai-nilai luhur bangsa dalam menghadapi tantangan zaman.
“Delapan puluh tahun menandai perjalanan kita sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat dengan nilai-nilai luhur yang diwariskan para pendahulu kita,” ucap Bustaman membacakan amanat gubernur.
Tema HUT RI ke-80 tahun ini adalah “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Gubernur menegaskan bahwa tema tersebut menjadi seruan optimistis untuk percepatan pembangunan, sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tertuang dalam Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045.
Capaian Pembangunan Sulawesi Selatan
Dalam amanat tersebut, turut disampaikan sejumlah capaian pembangunan di Sulawesi Selatan. Salah satunya adalah penurunan angka stunting. “Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024, angka stunting turun dari 27,4 persen menjadi 23,3 persen,” ungkap Bustaman.
Selain itu, sektor pangan juga menunjukkan hasil menggembirakan. Produksi beras Sulsel pada periode Januari–Agustus 2025 mencapai 1.918.444 ton, sementara angka konsumsi sebesar 700.521 ton. Dengan demikian, stok beras Sulsel kini mencapai 500 ribu ton—tertinggi dalam sejarah provinsi ini.
Ajak Jaga Semangat Perjuangan
Menutup amanatnya, Gubernur Sulsel mengingatkan bahwa kemerdekaan adalah hasil dari perjuangan panjang yang harus senantiasa dipelihara.
“Sejarah telah mengajarkan bahwa kemerdekaan tidak pernah menjadi hadiah, melainkan hasil perjuangan yang harus terus dijaga. Maka, di momentum HUT RI ke-80 ini, marilah kita satukan langkah, kokohkan tekad, dan tegakkan nilai-nilai luhur bangsa,” tegasnya.
Upacara di Kecamatan Baranti ini menjadi refleksi nyata bahwa semangat perjuangan para pendiri bangsa terus hidup di tengah masyarakat, sekaligus menjadi energi positif dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (*)
Emoticon