BLANTERVIO103

Mahasiswa Bahasa Indonesia Jadi Pengusaha Muda

Mahasiswa Bahasa Indonesia Jadi Pengusaha Muda
Kamis, 06 November 2025

 


SIDRAP, LENTERAMERAHNEWS— Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) kini tak hanya pandai merangkai kata, tetapi juga piawai merintis usaha. Melalui mata kuliah Kewirausahaan yang diampu oleh Dr. Jumiati Lanta, S.Pd., M.Pd., dan Syamsunir, S.Pd., M.Pd., mahasiswa diajak bukan sekadar berteori, melainkan langsung menjalankan bisnis nyata.


Menariknya, hanya dua pekan sejak perkuliahan dimulai, sejumlah mahasiswa telah memulai usaha mereka dan berhasil meraih profit. Beberapa di antaranya bahkan sudah memiliki pelanggan tetap. Ide bisnis yang mereka jalankan lahir dari hasil riset pasar dan pengamatan terhadap peluang di lapangan.


Tak berhenti di situ, mahasiswa juga memanfaatkan media digital untuk mempromosikan produknya. Pada sesi kedua perkuliahan minggu ini, fokus pembelajaran diarahkan pada penguatan strategi iklan berbasis digital agar jangkauan bisnis semakin luas.



Menurut Dr. Jumiati Lanta, mata kuliah kewirausahaan ini merupakan mata kuliah fakultas yang diharapkan memberi pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam mengelola usaha atau bisnis berbasis digital. Program ini juga menjadi bentuk implementasi ciri khas UMS Rappang sebagai The Digital Entrepreneurship University.


“Harapannya, mahasiswa tumbuh menjadi pribadi yang mandiri secara finansial,” ujarnya.


Ia menjelaskan, sejak awal dosen pengampu membuka wawasan mahasiswa agar memahami mata kuliah ini secara komprehensif, bukan sekadar kumpulan teori, tetapi sebagai proyek berkelanjutan. Pendampingan dilakukan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi usaha.


Meski begitu, Jumiati mengakui adanya tantangan yang dihadapi, terutama terkait kompetitor yang lebih dulu mengembangkan usaha serupa di pasaran. Namun, menurutnya, hal tersebut justru menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk belajar beradaptasi dan menemukan strategi baru.



Ia menilai, keberhasilan mahasiswa yang telah memperoleh keuntungan dan pelanggan tetap menunjukkan bahwa mereka menikmati setiap proses pembelajaran — mulai dari riset pasar, menentukan ide bisnis, hingga menyusun langkah konkret dalam menjalankan usaha.


“Kami ingin mahasiswa Bahasa Indonesia tidak hanya cakap berbahasa, tapi juga berani berinovasi dan membuka peluang usaha sendiri,” tegasnya.


Dr. Jumiati juga menambahkan bahwa kewirausahaan akan menjadi salah satu model pembelajaran unggulan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. Dalam kurikulum prodi disebutkan secara eksplisit penciri khasnya, yaitu edupreneurship berbasis literasi multimodal.



Dengan semangat tersebut, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMS Rappang berupaya melahirkan generasi baru yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga tangguh dan kreatif dalam dunia usaha. (Wis) 




Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409