BLANTERVIO103

Sejumlah Proyek Air Bersih di Pasangkayu TA 2023-2024 Ditengarai Bermasalah

Sejumlah Proyek Air Bersih di Pasangkayu TA 2023-2024 Ditengarai Bermasalah
Kamis, 06 November 2025

 


Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id.

Proyek pembangunan sarana air bersih bagi masayarakat di Kabupaten Pasangkayu, Sulbar tahun anggaran 2023-2024 menuai masalah. 


Pembangunan Sarana air bersih yang dikerjakan dibeberapa titik Desa tersebut ada belum selesai dan ada yang belum dimamfaatkan warga karena air tidak ada. 


Berdasarkan data yang dihimpun media ini, Lokasi proyek air bersih yang masih mangkrak berada di Desa Kaluku Nangka, Kecamatan Bambaira, Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu, Desa Batumatoru, Kecamatan Lariang. 



Kemudian, Desa Saptanajaya, Kecamatan Duripoku dan Desa Sarudu, Kecamatan Sarudu. 


"Tiga kilometer penyambungan ke rumah-rumah, sampai sekarang tidak dimanfaatkan. bagaimana air tidak keluar. Cuma dipsang Kran air. 'aliran daliran dari hulu tidak dperbaiki," Kata Tokoh Masayarakat Desa Kaluku Nangka, Initial R, Kamis, 06/11/25. 


Hal senada dikeluhkan warga Sarudu, Initial S. Dia mengungkapkan  pembuangan sarana air bersih di Desa Sarudu tahun 2024, cuma terpasang kran airnya 6 sampai 7 bulan lalu. 


"Ini proyek besar, tidak tau kenapa sudah beberapa kali bertahap dikerja nda selesai-selesai," Ujarnya. 



Ia juga sering mempertanyakan hal ini sampai ke Kabupaten, Namun ada solusi sampai sekrang. 


"Itu dia yang jadi pertanyaannya. selama ini juga bingung, tapi kami mau bertanya kemana lagi. bahkan, beberapa waktu lalu saya dampingi tim dari kabupaten yang datang memantau kondisi ini," Ungkapnya. 


Kondisi yang sama disampaikan tokoh masyarakat Desa Saptabajaya, Intial RD. Ia menyayangkan proyek senilai milyaran rupiah di desanya tidak dimanfaatkan warga sampai hari ini. 


"Proyek Air bersih disni dikerja tahun 2023 dengan anggaran sangat besar. Tapi, tidak ada mamfaatnya bagi warga. tidak bagus sumber airnya. bahkan, masih ada kudengar info sisa-sisa piva paralonnya disini. betul-betul merugikan kami," Ucapnya. (LM)

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409