BLANTERVIO103

Mahasiswa UMS Rappang Kupas Dampak Media Sosial pada Penguasaan Vocabulary

Mahasiswa UMS Rappang Kupas Dampak Media Sosial pada Penguasaan Vocabulary
Senin, 17 November 2025


Sidrap, lenteramerahnews.co.id — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu riset mahasiswa melalui pelaksanaan Seminar Proposal bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. 


Salah satu peserta yang tampil memaparkan penelitiannya adalah Yadinda Mahardika Darwis Putri, Senin17 November 2025.


Dalam presentasinya, Yadinda mengajukan penelitian berjudul “The Correlation Between Students’ Frequently in Watching English Content in Social Media and Students’ Vocabulary Mastery.” Riset ini menyoroti fenomena meningkatnya konsumsi konten berbahasa Inggris di media sosial dan pengaruhnya terhadap penguasaan kosakata mahasiswa. Ia menilai kebiasaan menonton konten digital kini menjadi bagian dari proses belajar informal yang patut diteliti lebih jauh.


Seminar ini menghadirkan Dr. Buhari, S.Pd., M.Pd. sebagai pembimbing pertama, Isumarni, S.Pd., M.Pd. sebagai pembimbing kedua, serta Syahrir L., S.Pd., M.Pd. sebagai penguji. Ketiganya memberikan masukan, arahan, dan koreksi mendalam untuk memperkuat kualitas proposal penelitian yang diajukan.



Berlangsung di Ruang Ujian B07 mulai pukul 08.30 WITA, seminar berjalan dalam suasana akademik yang kondusif. Para dosen pembimbing mengapresiasi keberanian mahasiswa mengangkat isu yang relevan dengan perkembangan teknologi dan pola belajar generasi saat ini.


Sementara itu, Dr. Sam Hermansyah menegaskan bahwa seminar proposal bukan sekadar tahapan administratif, melainkan momentum penting untuk mengasah kemampuan literasi akademik, memperkaya wawasan metodologis, dan menghasilkan penelitian yang berdampak bagi pengembangan dunia pendidikan.


Kegiatan ini menjadi bagian krusial dalam proses penyelesaian tugas akhir mahasiswa. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UMS Rappang terus berupaya melahirkan lulusan yang kritis, inovatif, dan adaptif terhadap dinamika zaman—terutama dalam era digital yang menuntut kemampuan literasi yang semakin tinggi. (Wis) 

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409