Sidrap, lenteramerahnews.co.id -UPT SD Negeri 10 Benteng kembali mencuri perhatian lewat gelaran PESONA (Pekan Kesenian, Olahraga, dan Keagamaan) yang berlangsung selama lima hari, mulai Selasa hingga Sabtu, 9–13 Desember 2025.
Agenda tahunan ini hadir sebagai kegiatan penyegar pasca Sumatif Akhir Semester, sekaligus wadah bagi peserta didik untuk menunjukkan bakat, kreativitas, dan potensi terbaik mereka.
Pembukaan kegiatan berlangsung meriah melalui defile seluruh siswa dan guru yang menyusuri lingkungan Talumae, Kelurahan Manisa, Kecamatan Baranti. Senyum ceria serta antusiasme peserta menciptakan energi positif sejak awal kegiatan.
PESONA tahun ini memadukan tiga rumpun kegiatan, kesenian, olahraga, dan keagamaan. Pada bidang kesenian, siswa mengikuti lomba vokal grup dan kreasi barang daur ulang. Aktivitas ini tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian lingkungan.
Pada bidang olahraga, outbound, bola voli, senam Anak Indonesia Hebat, hingga sepak bola mini menjadi ajang kebersamaan dan sportivitas. Sorak dukungan antar peserta menambah semarak jalannya pertandingan.
Sementara itu, bidang keagamaan menunjukkan wajah toleransi sekolah. Peserta didik mengikuti kegiatan sesuai agama yang dianut. Siswa Muslim berkompetisi dalam lomba adzan dan hifdzil, sedangkan siswa Hindu mengikuti Puja Tri Sandia dan lomba lagu rohani.
Model pelaksanaan ini mencerminkan komitmen SDN 10 Benteng terhadap moderasi beragama dan penghargaan atas keberagaman.
Secara teknis, panitia menata pembagian kelompok secara inklusif dengan menggabungkan siswa dari setiap tingkatan kelas. Sistem ini memungkinkan interaksi lintas kelas yang memperkuat solidaritas serta kerja sama siswa.
Kepala UPT SD Negeri 10 Benteng, Zulkifli, mengapresiasi penyelenggaraan dan antusias siswa.
“Kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi ruang bagi anak-anak untuk menunjukkan pesona diri dan kemampuan terbaik mereka. Kami ingin mereka gembira, percaya diri, dan bangga atas potensi yang dimiliki,” ujarnya.
Guru pendamping, Fitriana, menuturkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman penting bagi siswa.
“Yang paling membahagiakan adalah melihat mereka bekerja sama, saling mendukung, dan menikmati setiap proses,” katanya.
Salah satu peserta, Naufal, mengungkapkan kesan serupa.
“Seru sekali. Kami bisa tampil dan mencoba hal baru. Rasanya lebih kompak karena kelompoknya campuran,” ungkapnya.
Melalui PESONA, SDN 10 Benteng berharap kegiatan ini terus menjadi tradisi positif yang memupuk semangat berkarya, meningkatkan rasa percaya diri, dan memperkuat karakter siswa. Bagi sekolah dan para peserta didik, PESONA bukan sekadar kompetisi, melainkan pengalaman penting yang menumbuhkan keceriaan, kreativitas, toleransi, dan kebersamaan. (Wis)

Posted by 





Emoticon