Mahasiswa Prodi Bahasa Indonesia UMS Rappang Angkat Isu Kekinian dalam Seminar Proposal

 

Sidrap, lenteramerahnews.co.id — Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) kembali menyelenggarakan kegiatan Seminar Proposal (Sempro) mahasiswa pada Sabtu, 27 Desember 2025, bertempat di Ruang Kelas B04.

Dalam kegiatan tersebut, sejumlah mahasiswa mempresentasikan proposal penelitian dengan tema yang beragam, mulai dari kajian sastra, analisis bahasa di media sosial, hingga pemerolehan bahasa anak usia dini. Seminar proposal ini menjadi bagian penting dalam tahapan akademik mahasiswa sebelum melanjutkan ke tahap penelitian skripsi.

Mahasiswi Nurfitra Damayanti memaparkan proposal berjudul “Pertentangan Kelas dalam Novel ‘Cantik Itu Luka’ Karya Eka Kurniawan: Sebuah Kajian Sosiologi Sastra.” Seminar ini menghadirkan Dr. M. Nurzin R. Kasau, S.Pd., M.Pd. sebagai penelaah, Dr. Muh. Hanafi, S.Pd., M.Pd. selaku Pembimbing I, dan Saifullah, S.Pd., M.Pd. sebagai Pembimbing II, dengan Yusuf, S.Pd. bertindak sebagai moderator.

Sementara itu, mahasiswi Nurjanna Ramadhani mengangkat tema literasi digital melalui penelitian berjudul “Analisis Diksi pada Caption Instagram Akun @quraniparenting sebagai Media Edukasi Parenting Islami.” Seminar proposal ini menghadirkan Suardi Zain, S.Pd., M.Pd. sebagai penelaah, Suhartini Khalik, S.Pd., M.Pd. sebagai Pembimbing I, serta Rosmini Kasman, S.Pd., M.Pd. sebagai Pembimbing II.

Mahasiswi lainnya, Ishna Sury Rahdayu, mempresentasikan proposal penelitian berjudul “Peran Keluarga terhadap Pemerolehan Bahasa Anak Usia 3 Tahun.” Dalam seminar tersebut, Suardi Zain, S.Pd., M.Pd. bertindak sebagai penelaah, Dr. Hj. Nuraini K., M.Pd. sebagai Pembimbing I, dan Dr. Jumiati Lanta, S.Pd., M.Pd. sebagai Pembimbing II.

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMS Rappang, Dr. Jumiati Lanta, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi keberanian mahasiswa dalam memilih topik penelitian yang dinilai semakin relevan dengan perkembangan zaman.

“Mahasiswa kini semakin berani mengambil topik-topik yang lebih baru, unik, dan mengangkat isu-isu kekinian. Tentu saja, isu-isu tersebut menuntut referensi yang lebih mutakhir dan penguasaan teori yang lebih kuat,” ujarnya.

Ia berharap hasil penelitian mahasiswa tidak hanya memenuhi tuntutan akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu bahasa, khususnya Bahasa Indonesia, baik dalam kajian sastra, linguistik, maupun penerapannya di masyarakat.

Pelaksanaan seminar proposal ini menunjukkan komitmen Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMS Rappang dalam mendorong mahasiswa menghasilkan penelitian yang inovatif, relevan, dan responsif terhadap dinamika sosial serta perkembangan ilmu pengetahuan. (Wis)