BLANTERVIO103

Hadapi Kemarau, Bupati Pinrang Tinjau Saluran Irigasi dan Sawah

Hadapi Kemarau, Bupati Pinrang Tinjau Saluran Irigasi dan Sawah
Sabtu, 10 Agustus 2019

PINRANG, LENTERAMERAHNEWS- Pemerintah Kabupaten Pinrang, Sulsel dikenal sebagai salah lumbung pangan nasional yang memiliki peran penting dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat di Indonesia terkhusus tanaman padi.

Untuk itu, sebagai daerah penghasil beras di Sulawesi Selatan ini, Pinrang selalu menjaga tingkat produksi padi tetap terjaga bahkan bisa meningkat tiap tahunnya.  Namun tak bisa dipungkiri musim sangat berpengaruh besar terhadap tingkat produksi petani, apalagi jika musim kemarau tiba.  Nah menghadapi musim kemarau yang sudah berjalan, Bupati Pinrang Irwan Hamid memantau langsung saluran irigasi dan lahan persawahan di dua desa Kampung Baru Desa Paria, dan Patommo desa Kaliang Sabtu (10/8/2019).

Bupati didampingi Kadis Pertanian dan Hortikultura, Andi Tcalo Kerrang, Kadis PSDA, Muh. Jenal, Kasatpol PP, Muhadir Kabag Perekonomian, Awal Maramat serta pejabat terkait lainnya. Turut turun Camat Duampanua, Zulkarnaen dan Kades Paria H. Paluseri.

Daerah Paria dan Kaliang termasuk dua daerah yang terdampak musim kemarau dan saat ini kesulitan air untuk lahan pertanian.


Menurut petani setempat sawah yang terdampak kemarau diperkirakan kurang lebih 30 hektar. Sawah yang terdampak ini adalah sawah cetakan baru.

Setelah memantau dan melihat langsung kondisi lahan, Bupati minta kepada petani setempat untuk memberikan kewenangan PSDA untuk mengatur masalah kesulitan air ini.

Bupati juga menginstruksikan Kadis PSDA untuk mengambil langkah untuk mengeliminir dampak kemarau bagi pertanian dan selalu membangun komunikasi dengan petani.

Bupati juga menyampaikan kondisi kemarau ini adalah faktor alam. Untuk itu Irwan menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa berdoa dan meminta kepada Allah agar kondisi ini dapat dilewati.

Irwan Hamid juga minta kedepannya agar menginfentarisir lahan yang terdampak kemarau untuk langkah antisipasi terbaik.(wis)
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409