Posted by 
PENAJAM, LENTERAMERAHNEWS - Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI-AD ke 74 tahun 2019, malam Senin (15/12/2019) Kodim 0913/PPU menggelar nonton bareng pemutaran film sejarah perjuangan Panglima Besar Jendral Sudirman yang bertempat di halaman Kantor Camat Waru Kabupaten Penajam Paser Utara Kaltim.
Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud kepada awak media menuturkan, acara nonton bareng ini sengaja kami putar di halaman kantor camat karena tempatnya luas dan berada di dekat jalan raya, jadi semua lapisan masyarakat dari anak-anak sampai orang tua dapat menonton film-film sejarah perjuangan bangsa, salah satunya adalah film perjuangan Panglima Besar Jendral Sudirman, ini kali kedua setelah malam minggu yang lalu di putar di Koramil 03 Babulu.
"Terkadang saya prihatin, anak sekarang kalau di tanya tentang para pahlawan nasional kurang paham, tapi kalau ditanya siapa Youtubet Nasional dan Internasional justru mereka kenal, padahal ada pribahasa tak kenal maka tak sayang, jadi bagaimana mereka akan menyayangi bangsanya sendiri jika tidak mengenal sejarah perjuanganya," tegas Dandim.
Lanjut Dandim, kenapa kami TNI AD, Kodim 0913/PPU, mengadakan nonton bareng film sejarah perjuangan bangsa, karena seiring dengan perkembangan zaman serta modernisasi dan kecanggihan teknologi saat ini sudah merambah ke semua kalangan, maka bukan tidak mungkin generasi kita nantinya kurang mengenal atau bahkan tidak paham tentang sejarah perjuangan bangsa.
Sementara itu di tempat acara nonton bareng Danramil 0913-02 Waru Kapten Inf Slamet Pamuji menambahkan, negara ini merdeka hasil dari para pahlawan pejuang bangsa dengan penuh pengorbanan jiwa dan raga,maka sangat di sayangkan jika generarasi kita kedepannya tidak paham akan sejerah perjuangan bangsanya sendiri.
"Dengan diadakanya nonton bareng film sejarah perjuangan bangsa, kami berharap semoga dapat di jadikan bahan renungan untuk kita semua, khususnya para kawula muda untuk mencitai negrinya sendiri guna mengisi serta membangun negara yang sudah merdeka ini sesuai dengan bidang atau ke ahlianya masing-masing dan tetap teguh menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),"pungkas Danramil Waru.
(Penrem 091/ASN/andi wati)
