Posted by 
SIDRAP, LENTERAMERAHNEWS--Pekan ini, warga di Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap, khususnya di Kelurahan Majjelling Wattang digegerkan adanya makhluk jadi-jadian. Manusia jadi-jadian ini bagi warga diyakini sebagai Parakang yang konon bisa membunuh manusia.
Antisipasi isu semakin menyebar serta memperjelas kebenaran adanya manusia jadi-jadian ini, Kapolsek Maritengngae, Iptu Abd Samad, SH mengunjungi warga yang mengaku pernah melihat dan mengalami kejadian terkait isu Parakang untuk melakukan wawancara.
Bersama Lurah Majjelling Wattang (Majjettang), A. Kusuma Atmaja bersama personil Polsek Maritengngae, Iptu Abd Samad melakukan wawancara dengan empat warga Majjettang di Kantor Lurah, Kamis (23/01/2020).
Keempat warga yang diwawancara yakni Sulaeman, Dina, Sarnal dan Agus. Dihadapan Kapolsek Maritengngae, Sulaeman (60) menjelaskan bahwa Pada hari jumat tanggal 17 januari 2020 sekitar pukul 23.00 wita, saat hendak buang air, namun ketika masuk di dalam wc dia merasakan ada orang lain di dalam wc tersebut.
Saat itu Sulaeman mengaku tidak melihatnya karena lampu di wc padam, tetapi dia merasakan ada yang merangkulnya, "Saya berontak dan menendang sebanyak sebanyak 3 kali sambil berkata ALLAHU AKBAR," kata Sulaeman dihadapan Kapolsek.
Dia akui makhluk yang ditendangnya itu terasa licin sehingga dirinya sempat berteriak minta tolong namun tidak ada membalas teriakan tersebut.
Sedangkan Dina (30) mengatakan, hari minggu sekitar pkl 24.00 wita, pada saat hendak ke wc, dia membuka gorden dan melihat makhluk berwarna hitam, besar merayap di lantai wc rumahnya.
"Setelah melihat mahkluk tersebut saya lari menuju kamar dan membangunkan suami, namun ketika kembali untuk melihat, makhluk tersebut sudah menghilang," cerita Dina.
Sementara Saenal (36) menjelaskan bahwa pada hari selasa tanggal 21 Januari 2020 sekitar pukul 04.00 wita bersama keempat temannya yang sementara duduk di pos ronda dekat rumahnya, tiba-tiba mereka melihat di atap rumah sosok makhluk menyerupai binatang kucing yang besar, hitam dan berambut gonrong.
Makhluj itu merayap dan berlari diatap rumah warga, kami berteriak sehingga warga di sekitar rumahnya keluar dan bersama sama mengejar makhluk tersebut yang lari menuju ke kebun/tanah kosong yang ada di belakang rumah Saenal. Saat dikepung bersama warga makhluk jadi-jadian itu menghilang.
Warga lainnya yakni Agus (30) menerangkan bahwa pada hari sabtu tanggal 18 Januari 2020 pkl 23 00 disekitar majjellling, dia melihat sosok makhluk warna hitam tanpa kaki merayap di tembok, setelah itu Agus mengejar makhluk tersebut namun tiba-tiba menghilang.
Terkait hal tersebut, Kapolsek Maritengngae bersama dengan aparat pemerintah Kelurahan Majjettang menghimbau kepada warga agar tetap tenang dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri apabila menemukan dan mendapati hal atau orang yang mencurigakan.
Segera melaporkan ke Polsek Maritengngae atau Bhabinkamtibmas jikalau menemukan sesuatu atau orang yang mencurigakan tersebut..
Polsek Maritengngae akan bersinergi dengan masyarakat untuk melakukan patroli malam untuk mengantisipasi dan berjaga jaga terkait dengan kejadian tersebut. (wis)
Emoticon