BLANTERVIO103

Dua Pasien Asal Sidrap Dinyatakan Positif Corona

Dua Pasien Asal Sidrap Dinyatakan Positif Corona
Jumat, 27 Maret 2020

Ishak Kenre, Juru bicara pemkab Sidrap penanganan covid-19

SIDRAP, LENTERAMERAHNEWS--Merebaknya virus Corona (Covid-19) diseluruh belahan dunia menjadi perhatian serius pemerintah. Termasuk di Kabupaten Sidrap Sulsel.

Hingga hari ini, Jumat, 27 Maret 2020 pasien asal Bumi Nene Mallomo ini sudah ada 2 (dua) pasien yang dinyatakan positif tertular virus Corona. Sehari sebelumnya, pasien asal Sidrap hanya dinyatakan 1 pasien positif virus Covid-19 yang dirawat disalah satu rumah sakit rujukan di Makassar.

Terakhir seorang paaien perempuan (70) asal Sidrap yang dirawat di RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare, dipastikan positif corona. Pasien tersebut mengalami gejala demam, batuk, dan sesak nafas setelah pulang umroh.

Hal tersebut disampaikan Farida,Humas RSUD Andi Makkasau kepada wartawan. Menurutnya, pasien keempat di kamar isolasi RSUD Andi Makkasau itu dirawat sejak Kamis (19/3) lalu. Dia merupakan pasien rujukan dari Kabupaten Sidrap.

Sementara itu juru bicara pemerintah kabupaten (Pemkab) Sidrap penanganan covid-19,Ishak Kenre saat dihubungi via Whatsapp miliknya, Jumat, 27 Maret membenarkan adanya dua pasien asal Sidrap yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

"Iya, sudah dua pasien yang dinyatakan positif corona," kata Ishak.
Kata Ishak, kedua pasien asal Sidrap yang sudah dinyatakan positif ini memiliki riwayat yang sama yakni sama-sama pernah melakukan perjalanan keluar negeri yakni ibadah umrah.

"Sumber kasus positif covid-19 keduanya adalah jemaah umroh," jelasnya. Terkait hal ini lanjut Ishak, penemuan alamat dan nomor kontak dari semua teman dari jemaah umroh pasien sampai pada pemeriksaan akan dilakukan sesegera mungkin.

Ishak menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Sidrap untuk tetap meningkatkan kewaspadaan hadapi virus covid-19, tetap mematuhi semua protokol pemerintah, mengingat perhari ini jumlah pasien terus bertambah.

"Untuk pasien dalam status ODP jumlahnya 21 orang, PDP 3 pasien dan dua dinyatakan positif," urai Ishak Kenre. (wis)



Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

Click here for comments 1 komentar:

  1. Menurut sya penanganannya telat,kenapa setelah pulang umrah tidak di lakukan isolasi.kenapa di saat seperti baru bergerak...

    BalasHapus
3160458705819572409