Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id--Dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat soal perkembangan penanganan Corona virus (covid-19.red) di wilayah Kab. Pasangkayu Sulbar, Dr Firman selaku ketua Tim Gugus Tugas covid-19 gelar Siaran Pers yang dihadiri Asisten I Abd wahid, Kadis Kesehatan Samhari, Kepala BPBD Mulyadi Halim di Kantor Bupati, Kamis pagi 26/03/20.
Firman yang juga sekda Pasangkayu ini menjelaskan, sampai saat ini total Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kab. Pasangkayu meningkat menjadi 65 orang, namun tujuh diantaranya dinyatakan sudah selesai dilakukan pemantauan sehingga hanya tersisa 58 orang.
"Peningkatan ODP tersebut berasal dari masyarakat Pasangkayu yang telah bepergian dari Makassar dan Gowa beberapa waktu yang lalu, " tuturnya
Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang sebelumnya dirujuk ke Rumah Sakit Undata Palu kini tengah menjalani isolasi Mandiri. Selama PDP tersebut menjalani perawatan di rumah sakit, semua biaya ditanggung oleh Pemkab Pasangkayu.
"Selama PDP, Sa, tinggal di salah satu tempat dibKel Pasangkayu Kec. Pasangkayu tersebut menjalani isolasi Mandiri, Tim Gugus tugas juga menyediakan logistik bagi yang bersangkutan, " ungkap Firman
Mengenai perkembangan upaya pencegahan Covid-19 di Kab. Pasangkayu, saat ini pekerjaan ruang isolasi di RSUD Pasangkayu masih terus dilaksanakan. Pekerjaan ruang isolasi tersebut ditarget selesai dan langsung dapat difungsikan pada pekan ini.
Untuk itu, Firman menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengikuti himbauan pemerintah, tidak gegabah dalam melakukan tindakan yang kemudian bisa membahayakan semua orang. Beberapa langkah pencegahan yang mesti dilakukan yakni melakukan social distancing, menghindari kerumunan, dan sering mencuci tangan menggunakan sabun.
Firman juga katakan, PDP dan ODP yang tidak terlalu mengkhawatirkan kondisinya diupayakan hanya dilakukan isolasi mandiri, kecuali bagi yang kondisinya sangat mengkhawatirkan maka akan diisolasi di RSUD Pasangkayu. Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas sejumlah langkah tegas yang diambil oleh Pemda, karena hal ini demi keselamatan kita semua.
Firman tambahkan, Pemda Pasangkayu telah meminta kepada Polri diback up TNI untuk melakukan tindakan tegas bagi masyarakat yang masih melakukan kegiatan atau berkerumun dengan massa banyak.
"Hal tersebut dilakukan untuk memutus matai rantai penularan Covid-19. Selain itu, bagi ODP yang tidak mematuhi arahan-arahan dari Pemda juga akan ditindak" tutupnya.(ags)
Emoticon