BLANTERVIO103

Meninggal di RSAM, PDP Ini Dimakamkan di Sidrap

Meninggal di RSAM, PDP Ini Dimakamkan di Sidrap
Kamis, 16 April 2020


Proses pemakaman PDP di Sidrap

SIDRAP, LENTERAMERAHNEWS-- Warga Sidrap yang masuk PDP Corona meninggal di Rumah Sakit Andi Makkasau (RSAM) Parepare hari ini sudah dimakamkan pihak keluarga,sesuai protokol penanganan covid-19.
Direktur RSAM Parepare,dr.Renny Anggraeni Sari mengimbau warga untuk tenang dan tak perlu khawatir atas meninggalnya PDP itu. Sebab, kata Renny, pemulasaran jenazah diberlakukan sesuai standar pasien Covid-19.

Dia mengatakan, pasien berjenis kelamin laki-laki itu belum dipastikan positif terjangkit virus Corona, lantaran hasil swab tesnya belum keluar. Meski demikian, perlakuan yang diberikan pada jenazah PDP itu, sesuai standar penanganan pasien Covid-19.

“Apalagi rapid tesnya itu hasilnya negatif. Maka kami harap warga tidak perlu khawatir,” jelas Renny kepada media, Kamis (16/04/2020).

Renny memaparkan, pasien tersebut awalnya masuk di RSUD Andi Makkasau pada Rabu (15/04) lalu. Ia masuk dengan kondisi mengalami kelumpuhan separuh badan. Juga mengalami demam tinggi dan sesak nafas. Karena dia berasal dari Kabupaten Sidrap, maka diberi status PDP.

Sementara itu,Sekda Sidrap Sudirman Bungi memberi klarifikasi adanya PDP asal Sidrap yang meninggal dunia di Rumah Sakit Andi Makkasau Parepare, Kamis (16/4/2020).

Sudirman membenarkan informasi tersebut. Ia juga mengungkap, yang  bersangkutan negatif korona.

“Karena memiliki cici-ciri yang mirip dengan gejala penyakit Covid-19, maka pihak Rumah Sakit Andi Makkasau menggolongkannya sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” kata Sudirman.

Lanjut Sudirman, sebelum pasien meninggal dunia tim medis dari RSUD Andi Makkasau melakukan rapid test terhadap pasien tersebut.
“Berdasarkan hasil komunikasi kami dengan Tim Gugus Tugas Parepare, ternyata hasilnya negatif,”  tambahnya.

Sudirman juga menjelaskan bahwa sebagai bentuk kehati-hatian dan keamanan, pemerintah dan pihak RSUD Andi makkasau serta keluarga almarhum telah sepakat  memperlakukan  jenazah tersebut sesuai protap Covid-19.

Jenazah langsung dibungkus plastik lalu kemudian dimasukkan kedalam peti jenazah selanjutnya dimakamkan di Empagae Kabupaten Sidrap.

“Yakinlah bahwa tim RSUD Andi Makkasau itu sangat professional dan kompeten dalam menangani pasien,“ lanjut Sudirman.

Sudirman juga mengatakan, jenazah tersebut tidak lagi singgah di rumah duka melainkan langsung dibawa ke pemakaman.

“Peti matinya tidak dibuka apalagi plastiknya dan langsung dilakukan prosesi pemakaman seperti orang yang meninggal normal karena memang beliau tidak positif Covid-19,” imbuhnya.

“Di lokasi pemakaman juga telah ada pihak keamanan yang menjaga dan memberikan edukasi kepada masyarakat, jangan sampai ada yang beredar bahwa jenazah tersebut positif covid-19 padahal tidak,” tuturnya lagi.

Sudirman juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan berita yang tidak jelas sumbernya sehingga bisa menimbulkan kepanikan. (wis)

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409