BLANTERVIO103

Atasi Dampak Kekurangan Air di Sigi, Pemerintah Bangun Embung

Atasi Dampak Kekurangan Air di Sigi, Pemerintah Bangun Embung
Rabu, 22 Juli 2020
Bupati Sigi saat meletakan batu pertama pembangunan Embung

SIGI, lenteramerahnews.co.id - Bupati Sigi Mohamad Irwan, meletakkan batu pertama pembangunan embung sekaligilus menyerahkan bantuan ternak kambing di Dusun I, Desa Doda, Kecamatan Kinovaro, Selasa, ( 21/7/20).

Bupati didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi Tugiran,  tokoh masyarakat Karman Karim, Camat Kinovaro.

Pembangunan embung tersebut untuk mengatasi dampak kekurangan air di daerah yang sulit air serta menjaga ketersediaan air di musim kemarau. Sementara bantuan ternak tersebut, untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya imam masjid dan pegawai sya'ra.

Bupati Sigi Mohamad Irwan dalam sambutannya menyampaikan bahwa ketersediaan air menjadi kebutuhan yang paling mendesak bagi masyarakat.

Embung kata dia, dapat menjadi solusi untuk menampung air, khususnya di wilayah sulit air dan menjaga ketersediaan air dimusim kemarau.

"Kami berharap embung yang dibangun dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pertanian maupun peternakan serta untuk kebutuhan hidup masyarakat sehari - hari," Harap bupati Irwan.

Terkait bantuan ternak, bupati sampaikan bahwa untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya imam dan pegawai sya'ra. Lanjutya, pemerintah daerah berupaya memberikan perhatian melalui bantuan ternak yang dikelola secara bersama dari program Sigi Masagena.

Bupati pun berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. Bupati tambahkan, agar program pemerintah lainya dapat berjalan sesuai harapan, masyarakat dan pemerintah harus saling mendukung.

"Apa lagi setelah terjadi bencana didaerah kita serta adanya Pandemi covid-19, banyak program pembangunan tertunda, anggaran dialihkan untuk penanganan bencana dan penanganan wabah Covid-19,"

"Olehnya masyarakat bersama pemerintah harus saling menguatkan untuk membangun daerah kabupaten sigi dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sehingga menghambat pembangunan daerah kitakita," Ujar Irwan.

(Ardi/humas)
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409