BLANTERVIO103

Terkait Kisruh Tambang Sungai Bila, Kolonel Sutomo : Tanggung Jawab Kita Semua Melindungi Rakyat

Terkait Kisruh Tambang Sungai Bila, Kolonel Sutomo : Tanggung Jawab Kita Semua Melindungi Rakyat
Rabu, 04 November 2020


Sidrap, lenteramerahnews.co.id-- Situasi di Sungai Bila, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap akhir-akhir ini menjadi sorotan publik. Pasalnya, dua kubu massa yakni warga yang tidak menghendaki adanya penambangan pasir dengan pengusaha penambangan galian C ini nyaris baku serang menggunakan senjata tajam.

Peristiwa ini sempat mencekam lantaran kedua kubu masing-masing memiliki massa yang menggunakan Sajam. Bahkan, kejadian ini ramai diperbincangkan di media sosial, lantaran video detik-detik saling serang  beredar luas di Facebook. Hingga  suasana Sidrap bagian timur  itu jadi sorotan publik.

Salah satu tokoh masyarakat Sidrap, yang tinggal di Jakarta, Kolonel Andi Sutomo, yang mendengar kejadian ini langsung merespon. Andi Sutomo yang juga merupakan pejabat dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI sangat prihatin melihat peristiwa yang terjadi di Sidrap bagian timur tersebut

Putra asli asal Tanru Tedong, Kecamatan Dua Pitue, Sidrap tersebut berharap kejadian tersebut tidak terjadi lagi dan segera diselesaikan dengan baik. 

"Pemerintah setempat, DPRD, pihak keamanan dan semua stake holder terkait bisa bersinergi lagi sebelum terjadi pertumpahan darah di Sidrap, karena semua menginginkan keadaan Sidrap yang aman dan kondusif," harap dia.


"Jadi suasana seperti itu tidak perlu terjadi ketika pemerintah, DPRD dan aparat negara lainnya memang masih ada, dan ini adalah tanggung jawab kita semua dalam melindungi rakyat," tambahnya, Rabu, 4 November 2020.

Dia menyampaikan, warga hanya butuh hidup tenang, daerahnya aman jauh dari gangguan dan bencana alam. 

"Jangan sampai Sidrap yang selama ini kita kenal aman berubah menjadi arena pertumpahan darah," ujarnya. 

Maka dari itu, dia menghimbau semua pihak untuk segera duduk bersama, meningkatkan sinergi dalam menjaga Sidrap agar tetap aman dan kondusif.

Seperti diketahui, beberapa video yang beredar di media sosial memperlihatkan dua kelompok warga bersenjata tajam di Sungai Bila, Kecamatan Pitu Riase, Sidrap, nyaris bentrok, Selasa sore, 3 November 2020.

Dalam video, dua kelompok warga terlihat membawa senjata tajam berada di lokasi penambangan pasir galian C. 

Kedua kelompok yang membawa tombak dan parang saling berhadapan disela-sela tumpukan material pasir dan kerikil. (Salam)


Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409