Pasangkayu, lenteramerahnews.co.id--Bertempat di Halaman Kantor Bupati Pasangkayu, Pemkab Pasangkayu bersama Forkopimda laksanakan peringatan Pemberantansan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) berdasarkan Kepres nomor 30 Tahun 2020 tentang Himbauan Penyelenggaraaan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2020.
Bupati Pasangkayu DR. Ir. H. Agus Ambo Djiwa, MP yang membacakan amanah menjelaskan, bahwa Hari Antikorupsi Internasional atau hari Antikorupsi sedunia (Hakordia) setiap tahunnya diperingati oleh pemerintah dan organisasi sipil, sektor swasta dan media serta masyarakat umum. Peringantan ini bertujuan untuk mendidik penyelenggara negara dan masyarakat tentang masalah korupsi yang dapat merusak pembangunan sosial dan ekonomi di semua masyarakat dan negara di seluruh dunia. Korupsi merupakan fenomena sosial, politik dan ekonomi yang kompleks mempengaruhi tatanan bernegara karena hal ini merupakan sebuah kejahatan yang luar biasa, sehingga melalui konvensi PBB, dalam sidang tersebut ditetapkan 9 Desember sebagai Hari Antikorupsi Sedunia.
Lanjut Bupati Pasangkayu, sedikit berbeda dengan peringatan Hakordia sebelumnya, tahun ini lebih menekankan pada pemulihan Covid-19 yang inklusif yang hanya akan dapat dicapai dengan integritas dan akuntabilitas. Dalam fase mitigasi korupsi dan pemulihan Covid-19, Komisi Pemberatasan Korupsi mengangkat Tema " Membangun Kesadaran Seluruh Elemen Bangsa dalam Budaya Antikorupsi".
Hal itu karenakan korupsi juga tumbuh subur disaat krisis dan pandemic global, Selama krisis kesehatan Covid-19, memerangi korupsi dapat menjadi pembeda antara hidup dan mati.
Hakordia tanggal 16 Desember hari ini, Saya ingin berbagi cerita Inspiratif tentang Tokoh dan contoh riil gerakan antikorupsi yang telah pada peringatan puncak dilakukan oleh founding fathers kita : Soekarno-Hatta. Kita tahu, dua tokoh hebat yang kemasyuharannya diakui dunia ini memiliki kekuasaan yang luar biasa.
Kabupaten Pasangkayu saat ini telah genap berusia 17 tahun 7 bulan 28 hari. Sejak awal pemerintahan, Kami berkomitmen, mari bersama membangun budaya gerakan melawan korupsi. Bukan hanya di lingkungan Pemerintahan dan masyarakat tapi seluruh pelosok wilayah Pasangkayu. Mulai perencanaan dan pelaporan anggaran. Penguatan fungsi pengawasan Inspektorat Daerah serta kegiatan pendampingan oleh aparat penegak hukum guna mengawal penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Pasangkayu yang sama-sama kita cintai.
"Saya menghimbau kepada kita sekalian untuk tetap menjaga diri dimanapun dan kapanpun, untuk melawan korupsi dan tidak terlibat dalam perilaku koruptif dan melawan hukum," tuturnya.
Dihadiri Wabup H.Muh.Saal, Dandim 1427/Psky Letkol Inf. Novyaldi,SE, Kapolres Akbp Leo H Siagian SIK.M.Sc, Ketua DPRD Hj. Alwiaty, SH, Kajari Imam MS. Sidabutar SH, MH, para pimpinan OPD dan pejabat lingkup Pemkab Pasangkayu.
(Ags)
Emoticon