BLANTERVIO103

Adakan Workshop Penulisan Buku Ajar Ber-ISBN, STIE NOBEL Indonesia Gandeng Penerbit ANDI

Adakan Workshop Penulisan Buku Ajar Ber-ISBN, STIE NOBEL Indonesia Gandeng Penerbit ANDI
Kamis, 18 Februari 2021


MAKASSAR, lenteramerahnews-- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nobel Indonesia bekerja sama dengan Nobel Indonesia Institute (NII), Nobel Press, dan penerbit ANDI, mengadakan workshop penulisan buku ajar dan buku teks ber-ISBN (International Standard Book Number), dirangkaikan dengan penandatanganan MoU dengan pihak penerbit ANDI, Kamis, 18 Februari 2021. 


Workshop yang digelar via virtual ini diikuti kurang lebih 45 peserta. Mereka terdiri dari para dosen STIE Nobel Indonesia dan pihak eksternal. Acara dimulai pukul 10.00 Wita dan dibuka secara resmi oleh ketua STIE Nobel Indonesia, Dr. H. Mashur Razak, S.E., M.M.


Bapak Mashur Razak berharap, workshop ini bisa ditindaklanjuti sehingga dosen bisa menulis buku dan menerbitkannya. "Semoga pengalaman ini mampu dimaksimalkan para dosen untuk lebih giat menulis buku dan menerbitkannya".


Penandatanganan MoU dilakukan oleh ketua STIE Nobel Indonesia, didampingi oleh  Wakil Ketua II, Bidang Administrasi dan Kerja Sama, Ridwan, S.E., M.Si., dan dari pihak penerbit ANDI sendiri penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Academy Penerbit ANDI, Joko Irawan Mumpuni.


Diketahui buku ajar ber-ISBN ini sangat penting dalam meningkatkan poin angka kredit untuk kenaikan pangkat atau golongan dosen, sekaligus menjadi salah satu alat ukur untuk penilaian akreditas kampus. 


Agunawan S.Kom., M.Kom., selaku ketua panitia workshop penulisan ini menjelaskan, workshop yang diadakan sekarang ini merupakan kegiatan pertama dari empat rangkaian workshop yang akan diadakan kedepannya. "Dari empat rangkaian workshop ini, dua workshop difasilitasi oleh penerbit ANDI, dan dua workshop lainnya akan difasilitasi oleh internal STIE Nobel Indonesia".


Materi workshop penulisan buku ajar dan buku teks ber-ISBN ini dibawakan oleh dua orang narasumber. Narasumber pertama yaitu Joko Irawan Mumpuni. Direktur Academy Penerbit ANDI ini membawakan materi tentang bagaimana menulis buku yang diterima penerbit. 


Materi kedua dibawakan oleh Edy S. Mulyanta, manajer operasional penerbitan percetakan ANDI Yogyakarta. Edy memaparkan tentang tips dan trik menerbitkan buku ajar dalam menghadapi era new normal pandemi.


Kegiatan workshop berakhir pada pukul 12.30 Wita, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab.

(wis) 

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409