SIGI, lenteramerahnews- Dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) Nahdatul Ulama (NU) ke 95 tahun, pengurus cabang NU Kabupaten Sigi menggelar tahlil dan pembacaan maulid, berlangsung di kediaman Bupati Sigi Mohamad Irwan, Senin malam (1/2).
Bupati Sigi yang juga adalah Ketua Tanfidz Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Sigi, Mohammad Irwan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini untuk meneguhkan komitmen kebangsaan.
Kata dia, Harlah ini dijadikan sebagai pendorong semangat untuk terus memupuk nilai-nilai kebersamaan. Khususnya di Kabupaten, kebersamaan perlu terus di tumbuhkan.
Sebagai ketua cabang NU, kedepannya kata Irwan akan menyisipkan beberapa program yang berkaitan dengan pembinaan mental spritual, khususnya bagi generasi milenial, dimana telah banyak disusupi dengan penyalahgunaan narkotika.
" Persoalan narkoba bukan hanya persoalan pihak keamanan saja, namun NU juga punya peran disini, sebab agama sangat berperan penting dalam memperbaiki ahlak yang tentunya dengan dorongan teman-teman di NU," Ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua PWNU Provinsi Sulawesi Tengah Dr.KH Ainul Ghoni banyak menyampaikan literatur sejarah tentang organisasi NU di Indonesia.
Kata dia, organisasi yang menjadi embrio yang melahirkan NU setidaknya ada 4 atau 5, diantaranya adalah Nahdlatul Tujjar atau komunitas saudagar, Nahdlatul Wathan atau gerakan kebangsaan, Taswirul Afkar atau gerakan pencerahan pemikiran keagaaman dan kebangsaan, serta Komite Hijjaz.
"Inilah nama organisasi yang melahirkan embrio NU yang kita kenal sekarang ini. Dan yang menggarap organisasi-kecil adalah kiai- kiai besar yang ada di Jawa Timur ketika itu," Terangnya.
Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pengurus wilayah Nahdatul Ulama Provinsi Sulawesi Tengah dan sejumlah pengurus Nahdatul Ulama Kabupaten Sigi. Kegiatan ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (Ardi)
Emoticon