BLANTERVIO103

Anggun Wicaksono Sukses Luncurkan Novel Perdana, Rindu One Day

Anggun Wicaksono Sukses Luncurkan Novel Perdana, Rindu One Day
Rabu, 10 Maret 2021

 


Ket Foto : Anggun Wicaksono (kanan) saat peluncuran novelnya di Kota Palopo

Palopo, lenteramerahnews.co.id-- Terinspirasi pengalamannya saat melakukan perjalanan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Luar negeri, membuat Anggun Wicaksono, alumnus sarjana Strata satu (S1) Bahasa Inggris Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar ini menulis sebuah novel. 


Novel yang dikemas dalam sebuah buku berjudul Rindu One Day, Three Autumns ini berisikan kisah perjalanan Sang Penulis di Negara Thailand sewaktu mengikuti KKN Internasional. 


Terkait hal itu, Pustaka Taman Ilmu (PTI) mengadakan kegiatan book launch pada hari minggu, 07 Maret 2021 pukul 16.00 wita di warkop Bang Icul, Kota Palopo. Sang Penulis, Anggun Wicaksono atau akrab disapa Anggun ini menerbitkan sebuah novel berjudul RINDU One Day, Three Autumns. Buku setebal 213 halaman ini merupakan karya perdananya sebagai seorang penulis. 


Menurut Anggun, perjalanan yang Ia tempuh di luar negeri selama mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional menginspirasi dirinya untuk membuat sebuah novel. 


"Sejak hari pertama menginjakkan kaki di Thailand, ia mulai menulis tentang pengalaman yang Ia jumpai, " ucap jebolan Magister Bahasa Inggris Universitas Negeri Makassar (UNM) ini. 


Meski begitu, Anggun akui masih banyak kekurangan dalam ilmu kepenulisan, namun ia berharap karyanya dapat menjadi bahan referensi berbaginya dari pengalaman yang ia dapat. 


“Semoga buku ini memberikan banyak manfaat untuk para pembaca. Aamiin ya rabb.” ucapnya tegas saat peluncuran buku perdananya. 


Kegiatan book launch dihadiri oleh peserta dari berbagai profesi, seperti mahasiswa, pelaku umkm, dosen, dan keluarga terdekat penulis. 


Anggun berharap bisa memberikan motivasi kepada para generasi muda di Kota Palopo yang minim literasi. 


“Semoga besok lusa saya bisa membuat rumah baca bagi pegiat literasi di Kota Palopo. Budaya membaca itu penting,” kata Anggun yang juga berprofesi sebagai dosen di fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palopo.


Acara ini juga disponsori oleh Pas Sablon yang berfokus dalam bidang usaha sablon baju dan gelas plastik. Sampai saat ini, Pas Sablon sudah memiliki banyak konsumen dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan. (icar) 


Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409