BLANTERVIO103

Wujudkan Kepedulian Sosial, FEB UNHAS Gelar Bina Desa

Wujudkan Kepedulian Sosial, FEB UNHAS Gelar Bina Desa
Minggu, 04 April 2021

 


Makassar, lenteramerahnews.co.id -- Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi bahwa hingga Februari 2021 jumlah warga miskin di Indonesia meningkat lebih dari 2,7 juta jiwa akibat pandemi Covid-19. Meningkatnya angka kemiskinan karena kebijakan pandemi yang tak tegas di awal dan upaya untuk memulihkan kondisi ini memerlukan waktu yang cukup lama. 


Setidaknya ada tiga aspek yang dapat dilakukan dari sudut ekonomi dan juga kesehatan di masa pandemi sekarang ini. Pertama, pandemi ini menjadi semacam alarm pengingat kita semua bahwa program Universal Health Coverage (UHC) memang harus diterapkan secara luas di suatu negara, setidaknya meliputi tiga area. Pertama adalah menanggulangi ketidak meratanya pelayanan kesehatan, termasuk juga tentang penyediaan tenaga kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan serta ketersediaan alat dan obat (Kontan, 2021).


Hingga saat ini dan entah sampai kapan COVID 19 menjadi berita yang setiap hari disaksikan masyarakat termasuk di Makassar. Berbagai sektor kehidupan masyarakat telah dibuat seolah tak bergerak sebagaimana korban-korban yang berjatuhan akibat wabah COVID 19. Tidak saja pemerintah, masyarakat pun secara komunal bergerak untuk mencegah penularannya dengan caranya masing-masing. Tagline Ingat Pesan Ibu pun diluncurkan sebagai bagian dari upaya bersama untuk segera mengakhiri cerita panjang ini. 


Oleh karena itu, setahun lebih juga ekonomi sebagian besar masyarakat juga terdampak akibat wabah yang ditengarai bermula di daerah Wuhan tersebut. Pendapatan masyarakat pastinya ikut porak-poranda sehingga membuat prustasi khususnya para kepala keluarga. Bagaimana tidak, aktivitas bisnis yang sebelumnya hanya mengandalkan interaksi fisik dipaksa berhenti untuk kemudian bertransformasi ke interaksi dengan perantara teknologi.


Sebagai bagian dari lingkungan, Civitas Akademika FEB UNHAS pada hari Ahad 4 April 2021 berbaur bersama masyarakat Kelurahan Katimbang Kota Makassar pada kegiatan Bina Desa Tematik COVID 19. Kegiatan yang dirancang oleh pemerintah melalui Bidang Kemahasiswa setiap Perguruan Tinggi merupakan salah satu upaya untuk menghadirkan Perguruan Tinggi ditengah masyarakat dengan karya nyata dan memberi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi.


Pada kegiatan Bina Desa tematik COVID 19 tersebut, Amir Sirinding, Ketua RT 02 RW 07 Kelurahan Katimbang, mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih kepada civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNHAS atas kunjungan dan simpatinya terutama dalam memahami permasalahan yang tengah dihadapi oleh masyarakat.  Kegiatan seperti ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat kami terutama ditengah kondisi COVID 19 yang masih mewabah. Lebih lanjut beliau menginformasikan kepada rombongan bahwa selain permasalahan COVID 19 yang mendunia tersebut, Kawasan Katimbang juga merupakan Kawasan yang boleh dikatakan langganan banjir. Sekedar diketahui bahwa sejak Desember 2020 hingga April 2021 masyarakat di Kawasan Kelurahan yang merupakan pemekaran dari Kelurahan Paccerakkang telah empat kali terdampak banjir sebagaimana juga melanda beberapa Kawasan lain di Kota Makassar.


Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswa dan Alumni FEB UNHAS, Dr. Madris, SE., DPS., M.Si menjelaskan bahwa kegiatan ini memang diupayakan sebagai jembatan penghubung antara dunia kampus dengan masyarakat. Meskipun belum sepenuhnya dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi, lanjut beliau, diharapkan ada manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dengan kehadiran program semacam ini. 


Kegiatan yang memasuki tahun ketiga tersebut juga dihadiri langsung oleh  Dekan FEB UNHAS, Prof.Dr.Abd.Rahman Kadir, SE., M.Si., CIPM., CRA., CRP.,CWM. Dalam sambutannya, Guru Besar Bidang Manajemen Pemasaran tersebut menyampaikan rasa haru dan simpatinya kepada masyarakat yang dengan penuh antusias hadir sejak pagi. Wabah COVID 19 tentu akan memberikan pelajaran berharga bagi kita semua untuk senantiasa memperkuat silaturahmi terutama saling mengingatkan agar berpola hidup sehat. Jangan bosan-bosan untuk rajin mencuci tangan, menjaga jarak, mamakai masker berupaya menghindari kerumunan. 


Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa lembaga pendidikan tinggi seperti FEB UNHAS sangat membutuhkan kehadiran masyarakat bukan saja sebagai input proses pembelajaran tetapi juga diharapkan sebagai pihak yang senantiasa memberikan masukan-masukan untuk pengembangan kualitas pendidikan. Pada sisi lain masyarakat membutuhkan karya dari perguruan tinggi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Acara yang dihadiri oleh sekira 50 orang masyarakat di Kelurahan Katimbang ditutup diakhiri dengan penyerahan bingkisan sebagai salah satu bentuk kepedulian FEB UNHAS kepada masyarakat sekitar. (**) 


Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409