Diskusi bersama APINDO Tentang Bisnis Digital dan Proyek ADB (ELLN & JobStart)

 

MAKASSAR, LENTERAMERAHNEWS.CO.ID

PT. Pugajiou International Consulting yang merupakan sub-contract dari Inno-Change International Consultants, Inc. di Manila, the Philippines to provide consulting services for Asian Development Bank TA-9229 REG: Support to the Association of Southeast Asian Nations Economic Community - Labor Market Activation Program (50172-002) lakukan pertemuan di Kantor APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Provinsi Sulawesi Selatan, jalan Toddopuli, Makassar, Kamis, 27 Mei 2021 kemarin. 

Hadir pada pertemuan ini, Dina Oriza (Direktur Pugajinou), didampingi oleh Hasanuddin (Konsultan ELLN) dan Agunawan (Konsultan JobStart) yang memaparkan rencana proyek tersebut di depan Ketua APINDO Sulawesi Selatan, La Tunreng didampingi Sekretaris Eksekutifnya, Hiswandi. 

Diawali oleh permintaan maaf dari Dina Oriza, terkait tertundanya proyek akibat Pandemi Covid-19. Proyek ELLN yang bersentuhan langsung dengan APINDO akan dilaksanakan Juni 2021, menunggu Leadernya dari Jerman (Mr. Joe Wagner) yang tidak semudah sebelum covid karena faktor karantina. 

"Proyek ELLN akan melakukan assesment kepada beberapa perusahaan anggota APINDO yang terkendala oleh kualitas SDMnya. ELLN akan memfasilitasi pelatihan bagi karyawan dan membiayai sepenuhnya, termasuk benefit bagi perusahaan yang karyawannya dilatih, " jelasnya, yang sesekali dibantu Hasanuddin. 

Berbeda dengan JobStart, meski satu paket dengan ELLN, JobStart lebih terfokus pada calon tenaga kerja yang baru tamat sekolah menengah, sehingga lebih banyak bermitra dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker),  seperti diungkapkan oleh Agunawan. 

"Meski demikian, kedua proyek ini masih satu paket dan sepenuhnya ditangani oleh PT. Pugajinou International Consulting," tambah Dina Oriza. 

Suasana diskusi semakin santai setelah paparan kerjasama APINDO dan PT. Pugajinou terutama terkait teknis pelaksanaan. Berbagi pengalaman dan oritentasi bisnis, hingga sampai pada Bisnis Digital. Rencana La Tunreng untuk meng-digitalkan usaha-usaha dan ekspansinya di tempat lain. 

Rencana detailnya, diuraikan panjang lebar oleh Hiswandi dan ditimpali oleh Agunawan yang kebetulan adalah Praktisi Teknologi Informasi. Beberapa pertimbangan dijelaskan terkait membangun bisnis digital, baik online maupun offline. Dan kesepakatan kerjasama lebih lanjut dicapai. 

Agunawan, yang kebetulan Dosen IT, menyarankan kerjasama dengan kampusnya, sekaligus mengimplementasikan tri darma perguruan tinggi. Gagasan ini disambut tawa setelah mengetahui kampus yang dimaksud adalah STIE Nobel Indonesia Makassar., APINDO sudah tandatangan MoU bersama dan Ketua STIE Nobel sendiri yaitu Mashur Razak adalah Wakil Ketua APINDO Sulsel. 

Suasana diskusi semakin cair dan waktupun tidak terasa, diskusi yang awalnya dilaksanakan di Warung Kopi samping kantor akhirnya pindah ke ruang rapat Apindo dan berakhir sebelum magrib.

(wis)