BLANTERVIO103

Dinas Kominfopers Pasangkayu Canangkan Program "ke Desa Ki"

Dinas Kominfopers Pasangkayu Canangkan Program "ke Desa Ki"
Kamis, 03 Juni 2021

 


Pasangkayu, Lenteramerahnews.co.id 

Demi tercapainya informasi ke masyarakat terluar dari kota Pasangkayu, Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statiktik (Diskominfopers) mencanangkan program "ke Desa Ki'.


Kegiatan yang di prakarsai Kadis Kominfopers Suri Fitriah, S.Sos.M.Si ini berlangsung di aula Kantor Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, Rabu, 2/6/21. dihadiri Wakil Bupati Herny Agus, Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Inf. Novyaldi, Kepala Dinas Budpar Dasteri, Staf Ahli Bupati Suhardi, Camat Sarjo Metti Niawati, dan Kepala Desa Sarjo Suhardi.


Suri Fitriah menjelaskan, program "ke Desa Ki " itu bertujuan untuk memberikan Desiminasi Informasi kebijakan pembangunan daerah dan pelayanan publik di wilayah terluar kota Pasangkayu. Menurutnya, program ini sangat penting bagi masyarakat yang tinggal di pelosok.


Fitria mengutarakan, program "ke Desa Ki" merupakan inovasi penyebarluasan informasi dengan menggunakan sarana media tradisional dalam bentuk nyanyian rakyat, tarian, musik, drama atau teater, pidato, pencak silat dan sebagainya.


"Ini semua sebagai saluran dalam penyebarluasan informasi publik dan kebijakan pembangunan daerah untuk masyarakat perdesaan khususnya wilayah terluar di Kabupaten Pasangkayu. Begitupun sebaliknya, kearifan lokal yang masih hidup di masyarakat juga terekspos keluar dan diketahui oleh banyak pihak," terang Suri Fitriah.


Dia menilai, banyak kearifan lokal yang masih dijaga dan dilestarikan oleh penduduk lokal, namun tidak tersosialisasikan keluar karena tidak adanya sarana disiapkan. 


Menurut Suri Fitriah, bahwa secara terminologi "ke Desa Ki" memiliki makna "ajakan" sehingga Pemerintah dan stakeholder dapat berperan serta dalam penyebarluasan informasi publik dan kebijakan pembangunan daerah di Desa.


Dikatakan, program ini memiliki manfaat yaitu terpenuhinya kebutuhan informasi, memperkecil kesenjangan sosial dan ekonomi masyarakat terluar dalam memanfaatkan akses informasi dan pelayanan publik. 


"Secara praktis "ke Desa Ki" juga akan membuka peluang pengembangan UMKM di wilayah terluar kota Pasangkayu. program ini, akan terus berlanjut dan hari ini baru pencanangan."ungkapnya.


Sementara Wakil Bupati Pasangkayu Herny Agus ADJ sangat mengapresiasi program tersebut. menurutnya, Pemerintah daerah sangat membutuhkan informasi kearifan lokal yang masih dijaga oleh masyarakat dan kedepannya bisa dibina.


"Saya berharap program ini tidak hanya selesai disini saja, karena masyarakat tidak semua dapat mengakses informasi disebabkan jaringan internet yang tidak mendukung," pungkas Herny Agus. (LM*)

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409