BLANTERVIO103

Sudirman Bungi : Hakikatnya Bupati Hadir, Meskipun Fisik Saya Yang Wakili

Sudirman Bungi : Hakikatnya Bupati Hadir, Meskipun Fisik Saya Yang Wakili
Senin, 07 Juni 2021


SIDRAP, LENTERAMERAHNEWS.CO.ID

Kedatangan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) Sabtu (5/6/2021) untuk mengunjungi perkebunan porang menjadi sorotan pemberitaan sejumlah media, lantaran ketidak hadiran orang nomor satunya Sidrap yakni Dollah Mando. 


Namun, dalam manajerial pemerintahan, Dollah Mando secara pribadi memang tidak hadir dalam acara menyambut Mentan di Bumi Nene Mallomo. Tetapi bupati Sidrap hadir, yang diwakili Sekertaris Kabupaten, Sudirman Bungi. 


Sekretaris Kabupaten SIdrap, Sudirman Bungi terkait pemberitaan itu memberi klarifikasi pemberitaan yang menyoroti ketidakhadiran Bupati Sidrap, H. Dollah Mando saat kehadiran Menteri Pertanian RI di Kabupaten Sidrap, Sabtu (5/6/2021) lalu.


Dia menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Sidrap di bawah kepemimpinan Bupati, H. Dollah Mando sangat berterima kasih kepada Menteri Pertanian, H. Syahrul Yasin Limpo, yang punya perhatian khusus kepada masyarakat Kabupaten Sidrap. 


“Banyak hal yang sudah diberikan Bapak Menteri Pertanian bagi kemajuan pertanian di Kabupaten Sidrap. Tentu Bapak Bupati bersama seluruh masyarakat Sidrap sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri,” ujar Sudirman saat ditemui Ahad (6/6/2021) malam.


Selanjutnya Sudirman mengungkap, kedatangan Menteri Pertanian beberapa waktu lalu bertepatan dengan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke-32 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di mana Kabupaten Sidrap menjadi tuan rumah. Kegiatan, sambungnya, berlangsung sejak tanggal 3 Juni 2021 lalu, atau dua hari sebelum kedatangan Menteri Pertanian.


“Selama dua hari itu, bahkan sebelum pembukaan, Bapak Bupati sebagai tuan rumah berkeliling mengecek kegiatan untuk memastikan pelayanan pemerintah dan masyarakat kepada para tamu, para qari penghafal quran dan hadist dari 24 kabupaten/kota berjalan dengan baik,” kata Sudirman.


“Bertepatan saat kedatangan Bapak Menteri, kondisi kesehatan Bapak Bupati agak terganggu, mungkin karena kecapaian, sehingga memerintahkan kepada saya untuk mewakili menyambut kedatangan Pak Menteri,” imbuhnya.


Sudirman membeberkan, Bupati Sidrap memberi mandat kecara langsung kepadanya bahkan menitipkan catatan tertulis untuk disampaikan kepada Menteri Pertanian. “Beliau menitipkan untuk menyampaikan terima kasih kepada Bapak Menteri dan permohonan maaf tidak bisa hadir karena kurang sehat,” tuturnya.


“Bapak Bupati juga menitipkan untuk disampaikan kepada Pak Menteri terkait kebutuhan tenaga penyuluh, kebutuhan pupuk, infrastruktur irigasi, dan jalan tani. Dan itu secara tertulis dan saya sampaikan langsung kepada Pak Menteri,” lontarnya.


Lebih jauh Sudirman menguraikan, ketidakhadiran Dollah Mando secara langsung tidak berarti Bupati Sidrap tidak hadir. ”Hakikat sesungguhnya, yang hadir di sana adalah Bupati Sidrap walaupun fisiknya saya selaku Sekretaris Daerah. Dan itu biasa dalam pemerintahan dalam pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Bukan sesuatu yang perlu dipersoalkan,” jelasnya lagi.


Untuk itu, Sudirman berharap masyarakat tetap bijak menanggapi berita yang seolah-olah diisukan Bupati Sidrap tidak menghargai atau menghormati kehadiran Menteri Pertanian. “Bapak Bupati sangat menghargai dan menghormati Bapak Menteri, namun di saat bersamaan ada hal yang menghalangi kehadiran beliau,” terangnya.


Terkait pengembangan porang di Kabupaten Sidrap, Sekda Sidrap menyebut Pemerintah Kabupaten Sidrap mengapresiasi keberadaan Syaharuddin Alrif yang menginisiasi pengembangan porang tersebut. “Ini luar biasa bagi kemajuan Kabupaten Sidrap, dan Bapak Bupati sangat mendukung, dalam berbagai even beliau menyampaikan ini salah satu peluang berharga bagi petani memanfaatkan lahan tidur. Pemerintah daerah siap bersinergi mengembangankan tanaman porang ini,” paparnya. 


“Sekali lagi Kami berharap agar masyarakat dapat menyikapi hal ini secara baik, tidak tergiring menjadi komoditi politik dan buat teman-teman media senantiasa mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan yang proporsional, rasional dan faktual. Tentu teman-teman media telah memahami hal ini,” tandas Sudirman.

(wis) 

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409