BLANTERVIO103

Keren, Kemendikbudristek Tetapkan SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Rappang Sebagai Sekolah Penggerak

Keren, Kemendikbudristek Tetapkan SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Rappang Sebagai Sekolah Penggerak
Sabtu, 29 Januari 2022


SIDRAP, LENTERAMERAHNEWS.CO.ID

Tahun 2022 ini, Kemendikbudristek RI menetapkan 2500 sekolah penggerak angkatan II mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB. Di Kabupaten Sidenreng Rappang untuk tingkat SMP ada 3 sekolah yakni 2 SMPN dan 1 SMP Swasta. SMPN 4 Panca Rijang, SMPN 3 Pangsid, sekolah penggerak dari SMP Swasta hanya 1 yaitu SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Rappang.

SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Rappang termasuk salah satu di antara sekolah penggerak angkatan II Jumlah siswa di SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Rappang 97 siswa yang terdiri dari 3 rombel. SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Rappang ikut seleksi sekolah penggerak diawali dengan seleksi kepala sekolah terlebih dahulu. Jika kepala sekolah lolos seleksi, baru sekolah tersebut ditunjuk sebagai sekolah penggerak.

"Di awal pendaftaran Program Sekolah Penggerak (PSP) ini banyak yang belum tahu seperti apa sekolah penggerak termasuk kami dari SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Rappang. Bahkan sesama kepala sekolah SMP di Kabupaten Sidrap sempat ragu akan program ini, sehingga kami setengah hati mengikuti seleksi tahap pertama, " ujar Kepala SMP MBS Rappang, Ridwan, S. Pd. 

Ridwan menambahkan, Itu karena kita kembali lagi pada cara-cara lama dengan mengajar ceramah. Dituntut target kurikukum, administrative yang serba ribet dan nilai yang tinggi agar naik kelas atau bahkan untuk lulus sekolah.

Setelah mendapat informasi dari beberapa sumber bahwa tujuan sekolah penggerak adalah membentuk Profil Pelajar Pancasila, mulailah ada ketertarikan karena selama ini karakter Pancasila inilah yang mulai hilang dari para peserta didik.

"Saya lebih bersemangat setelah melihat rekan rekan yang lolos seleksi di tahap I cukup agresif sekali programnya, sehingga itu kami memutuskan untuk ikut di seleksi Angkatan ke II PSP, dan Alhamdulillah hasil dari itu baik tes wawancara dan simulasi mengajar kamipun melalui dengan penuh semangat sehingga hasilnya sangat memuaskan, " ucap Ridwan. 

Setelah lolos sekolah penggerak kata dia, kemudian rapat bersama dengan dewan guru dan rapat bersama dengan orang tua siswa dalam rangka mempersiapkan diri dan sekolah ini untuk pelaksanaan sekolah penggerak yang harapannya bahwa warga sekolah siap dan mampu berkolahborasi dalam program sekolah penggerak ini.

Dengan PSP kepala sekolah menjadi garda terdepan dalam menggerakkan seluruh stakeholder sekolah untuk terus bergerak memajukan sekolah. PSP memberikan kesempatan kepada siswa mengembangkan bakat dan kemampuannya sesuai konsep merdeka belajar. Dengan assesment diagnostic guru menjadi lebih tahu kelebihan dan kekurangan siswa sehingga bisa memberikan pelayanan lebih optimal.

"Yang jelas dengan PSP semua bergairah dan semangat untuk bergerak. Siswa termotivasi karena gurunya mempunyai semangat. Apa yang dikonsultasikan siswa guru bisa menanggapi karena sudah faham dengan kemampuan siswa. Guru yang bergairah ini digerakkan oleh kepala sekolah, kepala sekolah dimotivasi oleh pengawas sekolah dan didukung Pemerintah daerah terutama melalui Dinas Pendidikan, " kuncinya. 

(wis) 

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409