BLANTERVIO103

Diskes Pasangkayu Gelar Workshop Kemitraan Bidan Desa dan Dukun Bayi

Diskes Pasangkayu Gelar Workshop Kemitraan Bidan Desa dan Dukun Bayi
Jumat, 25 Maret 2022

 


Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id.

Dalam rangka upaya percepatan penururunan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Balita) di Kabupaten Pasangkayu, Dinas Kesehatan melaksanakan workshop dan sosialisasi kemitraan bidan desa dan dukun bayi. 


Kegiatan yang dibuka Wabup Pasangkayu Dr Herny Agus tersebut diadakan di Hotel Mutiara. Jumat, 25/03/22. 


Di hadiri Kadis Kesehatan H Samhari, SKM, Kabid Kesehatan Masyarakat Jumarni, SKM, Sub koordinator Promosi kesehatan Padillah, SKM, Para Bidan  koordinator dari 15 Puskesmas dan 85 dukun bayi Sekabupaten Pasangkayu. 


Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. 

Kadis Kesehatan Samhari dalam sambutannya berharap kepada peserta untuk mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Ini merupakan kegiatan inovasi di bidang kesehatan sesuai visi misi Bupati Pasangkayu periode 2021 - 2026 yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. 


Lanjut Samhari, Tujuan kemitraan ini tidak hanya penurunan angka kematian ibu dan anak, Tentunya bagaimana kasus serupa tidak terjadi lagi di pasangkayu disebabkan penanganan yang tidak profesioanal. Jadi setiap persalinan harus dilakukan di fasilitas kesehatan setempat. 


"Diharapkan dengan adanya kemitraan bidan dan dukun bayi, kita minimalisir  kasus kematian ibu dan bayi seperti yang terjadi tahun sebelumnya," Kata Samhari. 


Wabup Herny Agus yang membawakan materi penguatan kemitraan bidan desa dan dukun bayi dalam upaya penurunan AKI dan AKB menegaskan kembali bahwa program yang dilaksanakan hari ini merupakan bagian dari visi misi Pemkab Pasangkayu. 


Herny Agus juga menyampaikan kepada para dukun bayi agar tetap bersinergi dengan bidan desa dalam membantu proses kehamilan hingga persalinan di fasilitas kesehatan. 


"Tidak boleh lagi ada yang melahirkan dirumah. Resikonya sangat besar bila tidak di tangani di faskes," Harapnya. 


Dilanjutkan pemaparan materi peran bidan dan dukun bayi dalam kemitraan dibawakan oleh Jumarni, SKM. (LM)

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409