Posted by
Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id.
Pondok pesantren merupakan alternatif pendidikan akhlak bagi anak sebagai penerus bangsa ditengah merosotnya akhlak.
Hal itu dikatakan Kepala Desa Polewali, Mujais dalam sambutannya di acara pengajian akbar halal bil halal dan Dzikrussyafa'at yang dilaksanakan oleh organisasi daerah kesatuan santri asal sulawesi oleh alumni, Wali santri, di halaman masjid Nurul Ilahi Mulyosari, Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu. Selasa, 17/05/22.
Dalam acara yang di hadiri Almukarrom Drs KH M Ali Mahfud Syafaat dewan pengasuh ponpes Darussalam Blokagung, Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur ini, Mujais mengajak warganya untuk menyekolahkan anaknya di pondok pesantren ataupun di sekolah - sekolah agama lainnya untuk melahirkan generasi yang agamais untuk menghadapi tantangan kedepan.
"Persoalan kita hari ini adalah susahnya mencari pegawai sara'. padahal itu sangat penting dan wajib ada disetiap masjid," Ungkap Mujais.
Menurutnya, Kalau tidak di mulai dari sekarang anak di berikan pendidikan agama dan akhlak, Maka tantangan Desa Polewali kedepan akan semakin berat.
"Kita patut bersyukur karena uda puluhan bahkan ratusan anak - anak kita yang masuk pesantren baik di dalam maupun di luar daerah Pasangkayu," Kata Mujais.
"Semoga kegiatan ini menjadi pengembangan bagi para orang tua untuk menyekolahkan anaknya di pesantren," Harapnya. (Ags)
Emoticon