Posted by 
Sidrap - Jembatan Sungai Galoggoe di Desa Carawali, Kecamatan Watangpulu, Sidrap, yang ambruk pada Jumat pagi, 5 Juli 2024, resmi ditutup untuk semua jenis kendaraan roda empat atau lebih. Penutupan dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih parah pada jembatan yang pondasinya sudah menggantung.
Furqan, seorang warga setempat, menjelaskan bahwa penutupan dilakukan oleh aparat untuk menghindari risiko amblasnya jembatan lebih jauh. "Aparat melakukan penutupan untuk kendaraan roda empat atau lebih karena dikhawatirkan jika jembatan ini bertambah amblas, lantaran pondasinya juga sudah tergantung," kata Furqan.
Untuk sementara, kendaraan roda empat atau lebih dialihkan ke jalan tani di pinggir Sungai Cellie yang tembus ke samping Masjid Al Mujahidin Carawali. "Jika dari arah Parepare, kendaraan dialihkan lewat jalur pinggir sungai jalan tani, kemudian belok kanan pas setelah jembatan dan tembus ke samping masjid," tambah Furqan.
Jalur alternatif ini memiliki panjang sekitar 2 kilometer dan pengaturannya dibantu oleh warga setempat, mulai dari ujung jembatan, pertengahan jalan tepi sawah, hingga samping masjid. Pengalihan arus berlaku pula sebaliknya dari arah Rappang menuju Parepare.
Kasat Lantas Polres Sidrap, AKP Nawir, membenarkan penutupan ini. "Kami telah menutup sementara jembatan tersebut untuk kendaraan bermuatan berat, truk, dan sejenisnya, serta mengalihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif," ujar Nawir melalui pesan WhatsApp. Ia menambahkan bahwa langkah ini diambil untuk menghindari kerusakan yang lebih parah dan mencegah kecelakaan lalu lintas.
"Kami akan terus mengawal situasi ini sampai perbaikan jembatan dilakukan oleh instansi terkait," kata Nawir.
Pengguna jalan diharapkan dapat mematuhi pengalihan ini demi keselamatan bersama, sambil menunggu penanganan lebih lanjut pada jembatan yang rusak. (wis)
Emoticon