BLANTERVIO103

Bupati Pasangkayu Resmikan Gedung Layanan Perpustakaan, Harap Jadi Pusat Literasi

Bupati Pasangkayu Resmikan Gedung Layanan Perpustakaan, Harap Jadi Pusat Literasi
Kamis, 17 Juli 2025

 


Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id.

Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa, meresmikan gedung Layanan Perpustakaan Daerah Pasangkayu yang terletak di Dusun Tanjung Babia, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kamis, 17/07/25. 


Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Yaumil, yang diawali dengan penampilan tarian sambutan sebagai bentuk penghormatan terhadap kepala daerah. 


Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Pasangkayu Moh Zain Machmoed, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Anhar, SE, Jajaran Forkopimda, serta para kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Pasangkayu. 


Dalam sambutannya, Bupati Yaumil menyampaikan apresiasi tinggi atas berdirinya gedung layanan perpustakaan tersebut. 


Ia menegaskan bahwa pembangunan gedung ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat. 


“Gedung perpustakaan ini bukan hanya sekadar bangunan fisik, tapi simbol komitmen kita untuk membangun masyarakat yang cerdas dan berpengetahuan. Perpustakaan memiliki peran strategis sebagai pusat informasi, wahana belajar, dan pengembangan diri,” ujar Bupati Yaumil. 


Ia menyebutkan, pembangunan gedung perpustakaan tersebut bersumber dari dana pendidikan dan perpustakaan pada tahun anggaran 2022. 


Gedung tersebut telah mulai dimanfaatkan sejak September 2023 dan berdiri di atas lahan seluas 20×30 meter persegi. 


“Harapan kami, perpustakaan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Jadikan tempat ini sebagai ruang untuk memperluas wawasan, menggali ilmu, dan meningkatkan kualitas diri,” tambahnya. 


Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Anhar, mengatakan bahwa peresmian ini merupakan momentum penting dalam peningkatan minat baca masyarakat di Kabupaten Pasangkayu. 


“Gedung ini bukan hanya fasilitas, tapi pusat pengetahuan dan pengembangan diri. Ini adalah ruang inklusif bagi semua kalangan,” ujar Anhar. 


Ia menjelaskan, gedung layanan ini terdiri dari tiga lantai. 


Lantai pertama diperuntukkan bagi pelayanan anak dan penyandang disabilitas, lantai kedua untuk ruang baca remaja dan dewasa, serta lantai ketiga digunakan sebagai ruang rapat dan pertemuan. 


Anhar berharap, hadirnya gedung ini dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan literasi dan budaya membaca di tengah masyarakat.(*)

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409