Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id.
Untuk menekan harga beras yang semakin melambung, Ketua Komisi II DPRD Pasangkayu, Farid Zuniawansyah, S.Sos, mendesak program pengendalian harga beras dinas terkait segera dijalankan secara masif di Pasangkayu.
Hal ini disampaikan Farid dalam rapat bersama Komisi II yang dipimpin Wakil ketua I DPRD, I Putu Purjaya, dengan Kepala Bulog Cabang Mamuju, Muhammad Wahyudin, Bulog Martajaya, Dinas Ketahanan Pangan dinas Kopdag dan UKM di ruang Komisi II, Rabu, 23/07/25.
"Kita minta Bulog dan dinas terkait serius menangani ini. Kalau nanti setelah dilaksanakan masih belum menemukan solusi, maka kami akan agendakan rapat lanjutan,” Kata Farid dalam rapat tersebut.
Ditempat yang sama, Kepala Bulog Cabang Mamuju, Wahyuddin, Mengatakan, Bulog berencana bersinergi dengan dinas terkait, seperti Dinas Koperindag dan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Pasangkayu dalam upaya menekan harga beras.
“Kami dalam waktu dekat segera kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan menyalurkan beras SPHP ke kios-kios yang sudah terverifikasi dan divalidasi. Paling lambat pekan ini, akan segera kami laksanakan,” Ungkap Wahyudin, di hadapan anggota Komisi II DPRD Pasangkayu.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Pasangkayu, Afriani, menyatakan kesiapan pihaknya untuk melaksanakan GPM di seluruh wilayah.
“Gerakan Pangan Murah akan digelar di 12 kecamatan. Kami minta kepada Bulog untuk membantu beras SPHP sebanyak 4 ton per kecamatan,” ungkap Afriani.
Afriani juga mengungkapkan, sebelumnya kegiatan GPM sempat terhenti karena terkendala ketersediaan stok beras.
Langkah kolaboratif ini diharapkan dapat menstabilkan harga beras yang terus meningkat di Pasangkayu dalam beberapa pekan terakhir.(*)
Emoticon